Buru Sisa Teroris Kelompok Santoso, Operasi Tinombala Dilanjutkan

Reporter

Antara

Senin, 16 April 2018 11:17 WIB

Sejumlah anggota TNI bersiap untuk melakukan penyisiran kolompok sipil bersenjata Santoso di Watutau, Lore Peore, Poso, Sulawesi Tengah, 23 Maret 2016. Penyisiran tersebut merupakan operasi Tinombala yang kini diarahkan ke daerah Sedoa, Lore Utara, Poso. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah tetap melaksanakan operasi Tinombala di Kabupaten Poso untuk mengejar para anggota kelompok sipil bersenjata pimpinan teroris Santoso yang selama ini merasahkan masyarakat.

"Kalau untuk Operasi Poso nanti segera akan kita ganti pasukan, jadi termasuk tim buru yang sudah terlatih," kata Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal I Ketut Argawa di Palu pada Senin, 16 April 2018.

Baca: Kapolri Tito Karnavian Pastikan Operasi Tinombala Belum Berakhir

Argawa mengatakan tim satuan tugas untuk operasi Tinombala juga akan ditambah dengan pasukan dari Brimob Kelapa Dua Jakarta yang sudah mendapat pembekalan untuk memburu teroris. "Kita fokuskan dan berharap bahwa penanganan Poso lebih konprehensif dan spesifik," ujarnya.

Operasi Tinombala dilaksanakan untuk melumpuhkan dan menangkap jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur yang dipimpin Santoso. Adapun Santoso telah tewas setelah baku tembak dengan satgas pada 18 Juli 2017. Setelah kematian Santoso, anak buahnya berturut-turut turun gunung.

Advertising
Advertising

Kekuatan mereka pun diduga semakin lemah. Ada yang menyerahkan diri, ada yang ditangkap karena kelelahan, atau tewas.

Baca: Baku Tembak di Poso Pesisir, 2 Terduga Teroris Dikabarkan Tewas

Polisi memperkirakan masih ada tujuh orang anggota MIT yang masih berkeliaran di Poso. Argawa pun mengimbau para buron kasus terorisme itu menyerahkan diri demi terciptanya kedamaian di wilayah Kabupaten Poso. "Para DPO kalau melangkah lebih proaktif dengan kita, kita disambut dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat, bahwa kita menginginkan penanganan Poso yang lunak (soft)," kata dia.

Ia juga meminta kepada para buron ini untuk tidak melakukan tindakan yang bisa merugikan, khususnya kepada masyarakat yang tidak berdosa di wilayah Kabupaten Poso. "Satu yang kita harapkan, jangan ganggu masyarakat di sana, baik mereka yang sedang berkebun maupun aktivitas lainnya. Biarkan masyarak kita berkebun seperti masa-masa lalu," kata Argawa.

Operasi Tinombala akan dilaksanakan hingga tiga bulan ke depan setelah diperpanjang sejak 1 April 2018. Argawa mengatakan dalam operasi kali ini, pihaknya akan dibantu oleh anggota TNI sebanyak kurang lebih 100 orang.

"Kami berharap jangan sampai tiga bulan, masalah ini sudah selesai, karena kita berharap seperti kemarin, begitu selesai kita deklarasikan tidak ada lagi (aksi terorisme), ini yang kita dukung," kata Argawa.

Baca: Pengakuan Teroris Tobat: Saya Dicekik, Ditendang!

Berita terkait

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

10 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

12 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

13 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

13 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

17 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Hijrah Mantan Teroris

24 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?

Baca Selengkapnya

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

25 hari lalu

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

31 hari lalu

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.

Baca Selengkapnya