Perekaman E-KTP Jawa Barat Capai 99,2 Persen

Kamis, 12 April 2018 09:02 WIB

Aher meresmikan pencanangan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) tingkat Jabar 2018, di gedung Balairung Kampus IPDN Sumedang, Kamis,11 April 2018. (dok Pemprov Jabar)

INFO JABAR-- Perekaman data kependudukan karta tanda penduduk elektronik atau e-KTP di wilayah Jawa Barat saat ini sudah mencapai 99,2 persen. Jumlah warga sebanyak 48 juta jiwa atau terbanyak di Indonesia ini semuanya tercatat dalam nomor induk kependudukan (NIK) tunggal.

"Alhamdulillah dengan NIK tunggal dan tidak ada NIK ganda. Kita terus bergerak ke arah akurasi kependudukan yang sangat baik," ujar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat meresmikan pencanangan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) tingkat Jawa Barat 2018 di Gedung Balairung Kampus IPDN, Sumedang, Kamis, 11 April 2018.

Data tersebut dikeluarkan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.

Menurut dia, akurasi kependudukan sangat penting karena program pembangunan dan pelayanan publik sangat bergantung pada data yang akurat. Perekaman data yang tinggal 0,8 persen lagi harus segera diselesaikan. Karena, data kependudukan sangat diperlukan untuk pembangunan demokrasi melalui pemilihan kepala daerah serentak 2018, pemilihan legislatif, dan pemilihan presiden 2019.

Pencanangan GISA, yang merupakan instruksi Menteri Dalam Negeri, memiliki empat program, yaitu program sadar kepemilikan dokumen kependudukan, pemutakhiran data kependudukan, sadar pemanfaatan data kependudukan sebagai satu-satunya data yang dipergunakan untuk semua kepentingan, serta sadar melayani administrasi kependudukan menuju masyarakat yang bahagia.

Advertising
Advertising

"Kita akan menyukseskan pencanangan GISA dengan semua programnya," katanya.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh menuturkan capaian perekaman e-KTP Jawa Barat tidak lepas dari peran dinas-dinas kependudukan di tiap daerah dan kesadaran masyarakat yang tinggi akan kepemilikan e-KTP.

"Terima kasih kepada Gubernur Jabar (Jawa Barat) dan para bupati/wali kotanya beserta Disdukcapilnya (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) atas capaian ini. Pencapaian perekaman KTP elektronik sedikit lagi selesai. Terima kasih juga kepada masyarakat atas partisipasinya," tutur Zudan.

Zudan mengatakan, bila penduduk Indonesia tertata dengan baik, pembangunan akan mudah dilakukan.

"Tujuan pembangunan akan mudah tercapai karena memiliki data yang akurat. Untuk itulah, GISA kita canangkan dan sudah diawali Mendagri (Menteri Dalam Negeri) pada 8 Februari 2018," ucapnya.

Ia menjelaskan, mulai 2014, data kependudukan untuk pelayanan publik, seperti pajak, perbankan, pembuatan SIM, BPJS, asuransi bersumber dari Kementerian Dalam Negeri. Begitu pun dengan data untuk perencanaan pembangunan, RPJP, RPJM dan penyusunan APBN/ APBD harus menggunakan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. "Termasuk pilkada, pileg, dan pilpres," katanya. (*)

Berita terkait

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.

Baca Selengkapnya