Prabowo Putuskan Maju Capres, PBB Bangun Poros Ketiga

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 11 April 2018 20:06 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi salam kepada awak media di Jakarta, 5 April 2018. Kedatangan Prabowo untuk menghadiri rapat Kerja Nasional Partai Gerindra. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Bulan Bintang atau PBB memutuskan tak akan merapat ke kubu Partai Gerindra setelah Prabowo Subianto menyatakan siap untuk kembali berlaga di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. PBB lebih memilih membangun poros ketiga untuk mengegolkan calon yang bakal diajukan mereka yaitu Gatot Nurmantyo dan sang ketua umum Yusril Ihza Mahendra.

"Kami akan besarkan Pak Yusril dan Pak Gatot Nurmantyo, itu sikap kami," kata Ketua Bidang Komunikasi dan Opini Publik PBB Alexander David Pranata Boer kepada Tempo, Rabu, 11 April 2018.

David mengatakan sikap itu sudah menjadi keputusan partainya. Dia menuturkan, sang ketua partai, Yusril, memastikan tidak bakal berada di kubu Prabowo Subianto sekalipun diajak untuk menjadi calon wakil presiden.

Baca juga: Relawan Selendang Putih Lobi PBB Dukung Gatot Nurmantyo

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partainya resmi mengusung Prabowo sebagai capres. Sikap tersebut diambil setelah kader mendengar pidato Prabowo pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Partai Gerindra. Dalam pidato itu, Prabowo mengatakan menerima mandat menjadi capres dan segera bergerak membangun koalisi.

Advertising
Advertising

Setelah pidato pembukaan sekaligus penerimaan mandat, kata Muzani, Prabowo memerintahkan semua kader turun untuk pemenangan dalam pemilu. Sebanyak 34 Ketua DPD Provinsi Partai Gerindra, 529 Ketua DPC Kabupaten, dan 2.785 anggota DPRD Kabupaten/Kota hadir dalam rapat.

Muzani mengatakan seluruh pengurus daerah secara bergantian menyampaikan keinginannya agar Prabowo maju sebagai calon presiden. Sehingga, atas dasar aspirasi tersebut, Partai berlogo kepala burung Garuda itu pun secara resmi mencalonkan Prabowo Subianto.

Baca juga: Yusril Tampung Usulan Relawan Gatot Nurmantyo Jadi Capres 2019

David mengatakan pertarungan antara Joko Widodo melawan Prabowo adalah laga lama yang berulang kembali. Dalam pertandingan itu dia merasa peluang Prabowo mengalahkan Jokowi cukup sulit. "Kalau kita kapitalisasi plus minus apa yang dilakukan dan apa yang wacana, banyak kurangnya Prabowo dibanding Jokowi," kata dia. Sehingga, dia menegaskan poros ketiga menjadi pilihan alternatif. "Kami butuh poros ketiga."

Mengenai suara yang diperlukan untuk mengusung calon dari poros ketiga, dia mengatakan kubunya akan bergerak bertemu sejumlah partai. "Saya dengar teman dari kelompok Gatot Nurmantyo akan ke PAN dan Demokrat. ini perkembangan terbaru saat Hambalang putuskan mengusung Prabowo," tutur dia.

Berita terkait

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

2 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

14 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

16 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

17 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

17 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

18 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

21 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

21 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

22 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

23 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya