Bertemu Ulama, Jokowi Sampaikan Maaf dan Minta Masukan

Selasa, 10 April 2018 19:17 WIB

Presiden Jokowi seusai bertemu dengan Ulama se-Bandung Raya di Istana Merdeka, Jakarta, 3 April 2018. Dari pertemuan dengan ulama, Jokowi ingin mendengar suara sekaligus masukan terkait permasalahan teraktual. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf kepada para ulama jika program pemerintah selama ini membuat ulama tidak senang. Hal itu ia sampaikan saat mengundang perwakilan ulama dari Depok, Bekasi, Karawang, dan Purwakarta di Istana Bogor, hari ini, Selasa, 10 April 2018.

"Beliau minta maaf ke ulama apabila programnya, visi misi selama ini, mungkin ada yang kurang berkenaan dengan ulama," kata perwakilan rombongan ulama, Zainuddin Ma'sum Ali, saat ditemui seusai pertemuan di Istana Bogor.

Baca: Jokowi Undang lagi Ulama Jawa Barat ke Istana

Rais Syuriah Nahdlatul Ulama Kota Depok ini menjelaskan dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara besar. Karena itu, perlu sinergi antara ulama dan umara untuk membangun negeri ini lebih kuat. Jokowi juga meminta masukan untuk program ke depan."Maka (Presiden) meminta saran ulama agar program ke depan bisa sinergi dengan semua komponen," kata Zainuddin.

Advertising
Advertising

Selain itu, menurut Zainuddin, beberapa ulama sempat menyampaikan dukungannya jika Jokowi maju kembali di pilpres. Alasannya, baru di pemerintahan Jokowi ada Hari Santri. Padahal santri berperan besar membantu mewujudkan kemerdekaan Indonesia.

Pemerintahan Jokowi juga dinilai memperhatikan pesantren lewat berbagai program seperti pemberdayaan ekonomi pesantren. "Karena itu kami 100 persen dukung beliau andaikata mau nyalon," kata Zainuddin.

Sementara itu, di awal pertemuan dengan para ulama ini, Jokowi mengungkapkan kegembiraannya bisa bertemu dengan mereka. "Karena saya meyakini, bahwa negara Indonesia akan semakin besar, semakin kuat, apabila ulama dan umara beriringan, sering bertemu dan sering bersilaturahmi," kata Jokowi.

Baca: Di Istana, Ulama Jawa Barat Itu mengkritik, Jokowi Mencatat

Jokowi menjelaskan tahun ini Indonesia bakal menyelenggarakan 171 pemilihan kepala daerah. Ia meminta ulama ikut mendinginkan suasana dan meluruskan hal-hal yang keliru.

"Di bawah saya melihat kadang-kadang, yang namanya politik itu, yang namanya kabar bohong, hoax, fitnah, berseliweran. Di mana pun ujaran kebencian itu ada dan berseliweran di mana-mana," ujar Jokowi.

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 menit lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

18 menit lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

46 menit lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

1 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

4 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

4 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

5 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

8 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

10 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya