Desmond Mahesa Ungkap Kemungkinan Prabowo Jadi King Maker

Selasa, 10 April 2018 14:57 WIB

Desmond J. Mahesa. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengungkap kemungkinan Prabowo Subianto menjadi king maker untuk menentukan calon presiden pada Pilpres 2019. Namun Desmon buru-buru membantah jika Prabowo galau untuk maju sebagai calon presiden.

"Tidak ada kegalauan itu bagi Pak Prabowo. Cuma kalau bicara petarung atau tidak, ini kami harus melihat apakah Pak Prabowo maju atau memposisikan sebagai king maker," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 April 2018.

Baca juga: Gerindra: Kader Ingin Prabowo Subianto Tetap Maju Pilpres

Kemungkinan maju sebagai calon atau king maker, menurut Desmond, menjadi bagian strategi partainya menghadapi Joko Widodo, calon presiden inkumben yang resmi diusung PDI Perjuangan. Gerindra pun menghitung potensi kemenangan untuk menghadapi Jokowi. "Kalau ada calon yang lain, kami akan mengikuti harapan masyarakat itu. Yang penting kita ganti Pak Jokowi," ujarnya.

Desmond pun mengakui kemungkinan tidak majunya Prabowo muncul meski hampir seluruh kader Gerindra di daerah mendukung mantan Danjen Kopassus itu maju. Nama lain masuk dalam radar untuk diusung Gerindra, seperti Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo. "Itu yang terjadi hari ini walaupun kader partai mengharapkan beliau maju," katanya.

Advertising
Advertising

Ucapan Desmond langsung dibantah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Menurut Fadli Zon, Prabowo bisa dipastikan maju sebagai calon presiden yang diusung partainya. "Seratus persen kader struktur Partai Gerindra menginginkan Prabowo maju dan Pak Prabowo juga saya tanya tidak ada masalah," katanya.

Baca juga: Prabowo Dituding Pakai Strategi Donald Trump, Fadli Zon: Keliru

Fadli Zon juga menilai opsi Prabowo menjadi king maker adalah pendapat pribadi Desmond. "Saya kira pendapat Desmond adalah pendapat pribadi. Saya langsung berbicara dengan Pak Prabowo," kata Wakil Ketua DPR itu.

Besok, Gerindra menggelar rapat koordinasi nasional menghadapi Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2019. Prabowo menegaskan belum akan ada deklarasi pencapresan pada rakornas tersebut. Sementara Fadli berpendapat belum adanya deklarasi adalah masalah teknis. "Bagi Gerindra, kami setahap demi setahap melakukan persiapan," ujarnya.

Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

2 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

3 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

3 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

4 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

4 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

6 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

7 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

8 jam lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

9 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya