TEMPO.CO, DEPOK -- Prabowo Subianto terlihat agak kesal melihat para pendukungnya tak tertib. Saat menemui mereka di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat Minggu 1 April 2018, Ketua Umum Partai Gerindra ini menyebut bahwa perilaku tidak mau tertib sebagai ciri khas bangsa Indonesia.

"Ini ciri khas bangsa kita ya. Disuruh tertib kadang-kadang susah banget. Sudah ditegur, ketawa lagi. Nah ini nih. Disuruh tertib susah, ditegur ketawa," kata Prabowo.

Prabowo saat itu menegur para relawan pendukungnya yang susah diatur. Mereka ramai-ramai ingin berdekatan dengan Prabowo, dan ingin berfoto bersama. Prabowo pun mengizinkan sebagian dari mereka untuk naik ke atas panggung dan duduk di sana. Namun, karena terlalu banyak orang, ia pun mulai menegur dengan suara yang lantang.

BACA: Mengapa Prabowo Harus Maju Capres?

"Tolong ya di belakang masih banyak berdiri. Geser ke situ. Ayo geser. Waduh." kata Prabowo sambil menambahkan lagi. "Saya minta kamera diturunkan, HP diturunkan semua. Sebelah kiri jangan ada yang berdiri di tengah. Tolong kita kasih kesempatan kawan-kawan dan ini turunkan HP semua,"

Prabowo juga menegur para pendukung yang sibuk dengan ponselnya karena ingin memotret dirinya. "Anda mau dengar saya atau mau ambil foto? Kalau mau dengar yang tertib, duduk semua. Enggak ada yang berdiri. Bisa bahasa Indonesia enggak?" ujarnya.

Prabowo sedang melakukan safari politik ke sejumlah daerah di Jawa Barat, sejak 27 Maret-1 April 2018. Selain bertemu pendukungnya, Prabowo juga mempromosikan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat Sudrajat-Syaikhu.

FRISKI RIANA