Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya AM Fatwa di Jalan Condet Pejaten, Jakarta Selatan, 14 Desember 2017. SBY tiba bersama putranya, Agus Harimurti Yudhoyono. Magang-TEMPO/ Naufal Dwihimawan Adjiditho
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Lukman Edy, menyarankan Partai Demokrat tidak mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon presiden 2019. Menurut Lukman, AHY belum memenuhi kriteria sebagai presiden.
Sebab, Lukman menganggap AHY, yang kini berusia 39 tahun, belum cukup dewasa. "Dia masih harus latihan jadi negarawan," katanya dalam sebuah diskusi di Cilandak, Jakarta, Jumat, 30 Maret 2018.
Selain itu, Lukman menilai AHY belum memiliki modal finansial yang cukup. AHY masih bergantung kepada ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Logistik masih logistik bapak, masih dari kantong bapak," ucapnya.
Alasan terakhir AHY dinilai belum layak memimpin, kata Lukman, lantaran belum memiliki jejaring kuat di lapangan. Sama seperti finansial, AHY dianggap mengandalkan jaringan milik SBY. "Ini gak bisa. Harusnya (jaringan) sendiri agar dipercaya oleh masyarakat," tuturnya.
Ketimbang mendorong AHY untuk maju dalam pemilu presiden 2019, Lukman menyarankan Partai Demokrat mengusung mantan panglima Tentara Nasional Indonesia Gatot Nurmantyo. Bila Partai Demokrat mengusung Gatot, Lukman menilai akan terbangun poros ketiga dalam pilpres.
Syarat agar poros ketiga itu terbentuk, selain Demokrat mengusung Gatot, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memilih wakil presiden dari kalangan Islam. Sedangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memilih calon yang salah.
Ketimbang AHY, Lukman menilai potensi Partai Demokrat mengusung Gatot cukup besar. Pasalnya, Gatot merupakan mantan ajudan SBY. "Komunikasinya bagus," tuturnya.
AHY belum lama terjun ke dunia politik. Ia sebelumnya adalah personel TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir mayor. Pada 2017, ia memutuskan pensiun lantaran mengikuti pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah
5 jam lalu
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.