Saat Bahas Stunting, Jusuf Kalla Sindir Menteri Tidak Kompak

Rabu, 28 Maret 2018 19:27 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama istri, Mufidah Jusuf Kalla mengecek kondisi anak stunting dalam kunjungannya ke Posyandu Permata Bunda Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, 12 Maret 2018. Tempo / Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyindir para menteri yang tidak kompak dalam menjawab persoalan tentang naik turunnya harga kebutuhan bahan pokok.

"Tidak pernah orang marah kalau sayur naik, padahal sayur itu penting. Tapi begitu garam sulit, marah semua orang. Menteri kadang-kadang enggak kompak bicaranya," kata JK saat memberikan pengarahan dalam Stunting Summit 2018 di Hotel Borobudur pada Rabu, 28 Maret 2018.

Baca: Jusuf Kalla Akan Minta Ustad Abdul Somad Dakwah soal Stunting

JK tak menyebut nama-nama menteri yang tidak kompak itu. Namun, dia menyayangkan orang-orang yang hanya berpolemik soal harga cabai dan garam. Padahal, kata JK, ada persoalan lebih serius yang kini dihadapi, yaitu stunting atau kekerdilan.

Kondisi stunting pada anak, kata JK, dapat menyebabkan kecerdasan menurun. Persoalan kecerdasan itu, menurut dia, nantinya dinilai dapat menyebabkan kemiskinan sehingga akan membentuk sebuah lingkaran setan. Untuk memutus mata rantai itu, JK meminta program layanan masyarakat yang pernah ada dihidupkan kembali.

Advertising
Advertising

Baca: JK: Jangan Nomorduakan Pembangunan Gara-gara Pilkada

"Posyandu, PKK, kebun apotek hidup, kebun sayur. Jangan hanya kita bicara cabai saja atau garam. Padahal ada hal yang sangat mendasar," kata JK. "Kemudian Beras. Padahal yang memberikan masa depan bukan hanya beras, bukan hanya garam, tapi juga sayuran buah-buahan daging."

Menurut JK, otak bayi tumbuh berkembang sejak masih dalam kandungan hingga 1.000 hari pertama kehidupannya. Dalam masa itu lah, kata JK, seorang bayi harus mendapat gizi yang cukup.

"Maka sekali lagi kita butuh pola makan yang baik, khususnya ibu hamil. Kita kembangkan lagi posyandu, puskesmas, yang menggambarkan gotong royong masyarakat," kata Jusuf Kalla.

Berita terkait

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

20 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

3 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

3 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

3 hari lalu

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

3 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

3 hari lalu

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

4 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya