JPPR Mendaftar Jadi Lembaga Pemantau Pemilu 2019 ke Bawaslu

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 27 Maret 2018 14:36 WIB

Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat Masykurudin Hafidz menyampaikan kerawanan jelang pemungutan suara pilkada 2017 di kantor Bawaslu, 7 Februari 2017. Tempo/Danang Firmanto

TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) mendaftar menjadi lembaga pemantau pemilu 2019 ke Badan Pengawas Pemilu.

"Kami mencoba mendaftarkan diri agar teregistrasi," ujar Koordinator Nasional JPPR Sunanto di gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, 27 Maret 2018. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, lembaga pemantau pemilu mesti didaftarkan dan diverifikasi Bawaslu.

Baca juga: Bawaslu Ingin Jadi Model Pengawasan Pemilu Dunia

Sunanto berharap, dengan terdaftar sebagai lembaga pemantau resmi pemilu 2019, hak masyarakat sipil sebagai pemantau bisa benar-benar diterapkan dan dilindungi dalam banyak hal. "Termasuk bagaimana kita bisa dapat banyak data dan bekerja sama dengan penyelenggara meningkatkan kualitas pemilu," katanya.

Dengan demikian, dia juga berharap partisipasi publik dalam memantau dan melakukan edukasi ihwal pemilu bisa ditingkatkan. Apalagi, kata dia, saat ini penyelenggara pemilu memasang target tinggi dalam partisipasi pemilih, yakni 77,5 persen.

Sunanto pun menilai partisipasi masyarakat dalam memantau pemilu amat penting. Alasannya, jumlah anggota penyelenggara pemilu di daerah jauh lebih sedikit ketimbang pesertanya. "Tanpa kesadaran dan partisipasi publik, secara otomatis penyelenggara kemungkinan akan kedodoran dalam pelaksanaan ini," tuturnya.

Ketua Bawaslu Abhan mengapresiasi JPPR sebagai lembaga pemantau pemilu pertama yang mendaftar di Bawaslu. Dia menyebut, sebagai satu-satunya lembaga resmi yang mengawasi tahapan pemilu, obyek pengawasan Bawaslu sangat luas.

"Tapi sumber daya manusia kami sangat terbatas," kata Abhan. Sehingga dia mendorong masyarakat ikut mengawasi pemilu.

Menurut Abhan, ada banyak hal yang bisa dilakukan pemantau pemilu, terutama untuk membantu Bawaslu mengawasi tahapan pemilu. "Misalnya soal dana kampanye dan sebagainya."

Apalagi, kata Abhan, Undang-Undang Pemilu banyak memberi ruang bagi Bawaslu untuk melakukan ajudikasi. Sehingga, untuk pengawasan, ia memberi kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi sebagai pemantau pemilu.

Berita terkait

Pemantau Independen Sebut Pemilu Rusia 2024 Paling Tidak Transparan

49 hari lalu

Pemantau Independen Sebut Pemilu Rusia 2024 Paling Tidak Transparan

Pemantau independen yang dicap Kremlin sebagai "agen asing" mengatakan bahwa pemilu Rusia 2024 paling tidak transparan yang pernah ada di negara ini.

Baca Selengkapnya

KPU Buka Pendaftaran Pemantau Pilkada 2024, Ini Deretan Tugas dan Wewenangnya

1 Maret 2024

KPU Buka Pendaftaran Pemantau Pilkada 2024, Ini Deretan Tugas dan Wewenangnya

Sejumlah persiapan Pilkada 2024 mulai dilakukan. Pendaftaran pemantau Pilkada 2024 telah dimulai

Baca Selengkapnya

Link Live Bincang - Bincang Pesta Demokrasi dan Quick Count Hasil Pemilu 2024 di TEMPO

14 Februari 2024

Link Live Bincang - Bincang Pesta Demokrasi dan Quick Count Hasil Pemilu 2024 di TEMPO

Untuk memantau hasil Pemilu 2024, Anda bisa melihat Live Bincang - Bincang Pesta Demokrasi dan Quick Count Hasil Pemilu 2024 di TEMPO.

Baca Selengkapnya

UGM akan Kirim Mahasiswa KKN untuk Pantau Pemilu 2024

26 November 2023

UGM akan Kirim Mahasiswa KKN untuk Pantau Pemilu 2024

Sebagai bentuk partisipasi dalam menyukseskan pemilu 2024, UGM akan mengirimkan mahasiswa KKN untuk memantau pemilu

Baca Selengkapnya

TKN AMIN Nilai Pentingnya Pemantau Asing Cegah Abuse of Power dalam Pemilu 2024

21 November 2023

TKN AMIN Nilai Pentingnya Pemantau Asing Cegah Abuse of Power dalam Pemilu 2024

TKN Anies-Muhaimin menyatakan penting dunia internasional memantau Pemilu 2024 untuk mencegah abuse of power selama pemilihan.

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

23 September 2023

EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

Fauzan Al Rasyid, seorang WNI, termasuk salah satu dari 34 nama yang menjadi pemantau Pemilu di empat wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.

Baca Selengkapnya

Rusia Tahan Pemimpin Kelompok Pemantau Pemilu

18 Agustus 2023

Rusia Tahan Pemimpin Kelompok Pemantau Pemilu

Kelompok tersebut pernah membuat pemerintah marah dengan mempublikasikan bukti dugaan penipuan dalam pemungutan suara parlemen Rusia 2011.

Baca Selengkapnya

18 Ribu Pemantau Pemilu Lokal dan Asing Pantau Pemilu Kenya Hari Ini

9 Agustus 2022

18 Ribu Pemantau Pemilu Lokal dan Asing Pantau Pemilu Kenya Hari Ini

Lebih dari 22 juta pemilih terdaftar di Kenya akan memilih presiden, parlemen, anggota 47 majelis rendah dan gubernur pada hari ini

Baca Selengkapnya

Indonesia Akan Kirim Pemantau Pemilu ke Palestina

10 Februari 2021

Indonesia Akan Kirim Pemantau Pemilu ke Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pemerintah Indonesia siap mengirimkan pemantau untuk mengawasi pemilihan umum (pemilu) di Palestina

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Pemantau Pemilu Sebanyak 138, Terbanyak dalam Sejarah

17 April 2019

Bawaslu: Pemantau Pemilu Sebanyak 138, Terbanyak dalam Sejarah

Menurut Bawaslu keterlibatan 138 pemantau pemilu harus diapresiasi karena keberadaanya sangat penting untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas.

Baca Selengkapnya