PKB: Elektabilitas Jokowi Naik, Jika Pilih Muhaimin Jadi Cawapres

Senin, 26 Maret 2018 20:17 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) berjalan bersama tamu undangan Muhaimin Iskandar turun dari Skytrain sebelum peresmian pengoperasian kereta bandara di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 2 Januari 2018. Jokowi dijaga oleh sejumlah paspampres yang mengenakan pakaian kasual. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Daniel Johan mengatakan elektabilitas Jokowi akan meningkat jika memilih Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden.

"Ini jadi memperkuat posisi Pak Jokowi. Kalau dengan calon yang lain ya sama karena basisnya sama, tapi dengan Cak Imin menambah basis," kata Daniel di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 26 Maret 2018.

Daniel menambahkan akan membahas ihwal Pemilihan Presiden 2019 setelah Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) pada Juni 2018. Dalam musyawarah itu akan dibahas soal keputusan dukungan dan koalisi partai, serta pencalonan Muhaimin. "Saat ini seluruh kader se-Nusantara berkeras Cak Imin harus maju jadi wapres," ujarnya.

Baca juga: Muhaimin Iskandar: Berita Langit Hampir Pasti Jokowi ke Saya

Daniel pun enggan berandai-andai soal kemungkinan partainya mengalihkan arah koalisi jika Cak Imin tak digaet Jokowi sebagai calon wakil presiden. Menurut dia, keputusan akhir akan dibahas dalam musyawarah pimpinan. "Segala kemungkinan dibahas nanti di muspimnas bulan Juli," ujar Daniel.

Advertising
Advertising

Hingga kini, PKB menjadi salah satu partai yang belum menentukan sikap dan arah koalisi menjelang pemilihan presiden. Meski menjadi partai pendukung pemerintah, PKB juga tak kunjung menentukan sikap apakah akan mendukung kembali Jokowi atau tidak. PKB pun mendorong Muhaimin maju dalam kontestasi pemilihan presiden.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya belum tentu mendorong Cak Imin untuk menjadi calon wakil presiden Joko Widodo. Menurut dia, meski Muhaimin sekarang menjadi Wakil Ketua MPR, masih ada hal lain yang menjadi pertimbangan.

Baca juga: Tawarkan Muhaimin ke Jokowi, PKB Namakan Poros Soekarno-Gus Dur

Hasto tidak memungkiri jika jabatan Wakil Ketua MPR bisa mendongkrak elektabilitas Muhaimin Iskandar. Namun, kata dia, elektabilitas bukan faktor segalanya dalam menentukan calon presiden atau calon wakil presiden.

Berita terkait

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

37 menit lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

1 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

4 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

5 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

11 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

12 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

12 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

13 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

13 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

14 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya