Antisipasi Kecurangan, Gerindra Kumpulkan Advokat untuk Prabowo

Minggu, 25 Maret 2018 15:50 WIB

Sekretaris Jendral Partai Gerindra, Ahmad Muzani (kiri), bersama Ketua DPD Partai Gerindra Mohamad Taufik saat perayaan ulang tahun ke-10 di Lapangan Arcici di Jakarta, 11 Maret 2018. Menurut Mohamad Taufik, partainya belum memiliki calon presiden alternatif selain Prabowo Subianto. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra akan melaksanakan rapat koordinasi dan deklarasi advokasi khusus pada 3 April 2018 untuk mengamankan pencalonan Prabowo Subianto sebagai presiden 2019.

"Bersama teman-teman di bawah Pak Sufmi Dasco, kita kumpulkan seluruh sumber daya advokasi dari seluruh Indonesia. Kita kumpulkan," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Gerindra Bidang Hukum Habiburokhman di Jakarta pada Ahad, 25 Maret 2018.

Baca: Soal Deklarasi Capres, Prabowo: Nanti, Kita Lihat Dukungan

Habiburokhman menuturkan pengamanan yang dimaksud sama seperti saat pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Pengamanan itu, kata dia, diperlukan lantaran calon yang diusung partainya bakal berhadapan dengan inkumben. "Kami mesti waspada terhadap praktik penyalahgunaan kekuasaan," ujarnya.

Prabowo mungkin akan kembali berhadapan dengan Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019. Jokowi telah dideklarasikan dan mendapat dukungan dari lima partai, sementara Prabowo belum dideklarasikan. Namun Gerindra memastikan Prabowo akan kembali diusung menjadi capres.

Advertising
Advertising

Baca: Soal Sumber Kutipan Pidato, Prabowo: Bentuknya Novel, tapi...

Habiburokhman mengatakan hal tersebut merupakan langkah antisipatif apabila ada praktik penyalahgunaan kekuasaan. Advokat yang dikumpulkan akan berasal dari dalam Gerindra dan pendukung Prabowo, yang berasal dari luar partai. Advokat Cinta Tanah Air termasuk di dalamnya.

Habiburokhman mengatakan deklarasi pencalonan Prabowo sebagai presiden bakal dideklarasikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Gerindra pada 5-6 April mendatang. Deklarasi juga akan diisi dengan pengumuman nama calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo.

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

7 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

7 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

7 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

11 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

11 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

12 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

14 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

15 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

15 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya