Titiek Soeharto Bela Prabowo Subianto Soal Pidatonya yang Viral

Jumat, 23 Maret 2018 22:01 WIB

Titiek Soeharto. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto menanggapi pidato Prabowo Subianto soal kemungkinan Indonesia bubar pada 2030. Menurut Titiek Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu tak bermaksud menyebut Indonesia akan bubar.

"Mungkin maksudnya juga enggak kayak begitu. Kalau seperti ini terus, kalau utangnya kita tiap tahun nambah terus tanpa ada perubahan, saya rasa bisa begitu (bubar)," kata Titiek di sela-sela Rapat Kerja Nasional Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat, 23 Maret 2018.

Baca: Pidato Pemanasan Prabowo Jelang Deklarasi Capres Gerindra

Titiek mengaku prihatin dengan meningkatnya utang tanpa dibarengi kinerja yang baik untuk menghasilkan pendapatan. Dia berujar utang bisa bermanfaat jika bisa meningkatkan lapangan kerja dan memberi makan untuk masyarakat.

Pemerintah, kata Titiek, harus berhati-hati jika memutuskan mengambil utang namun tak menghasilkan hal produktif. "Kalau tidak, dengan sekarang utang sudah Rp 4 ribu triliun, nanti tahun depan tambah lagi berapa ribu, ribu, ribu, kan anak cucu kita yang keberatan membayar utang itu," kata dia.

Tanpa hal produktif, Titiek menuturkan, pemerintah tak akan mampu membayar utang. "Terus kita mau bayar pakai apa. Akhirnya negaranya digadaikan nanti," katanya.

Simak: Soal Pidato Prabowo, Fahri Hamzah: Harus Dijawab dengan Mantap

Ketika ditanya soal maksud Prabowo, Titiek menyatakan mungkin saja Prabowo ingin memberi peringatan kepada pemerintah. Namun setelah diam sebentar, dia meralat ucapannya. "Aduh saya enggak tahu ya. Saya enggak dengar juga pidatonya apa dan saya bukan beliau, jadi saya enggak tahu apa yang ada di pikirannya," kata dia.

Sebelumnya Prabowo menyatakan Indonesia diprediksi bubar pada 2030 dalam sebuah pidato. Video pidato tersebut direkam dan diunggah Partai Gerindra melalui akun Twitter dan Facebook resminya.

Lihat: PSI Anggap Pidato Prabowo Tak Punya Harapan Positif

Dalam pidato tersebut, Prabowo berujar, "Di negara lain, mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030." Dia merujuk kepada sebuah buku fiksi ilmiah berjudul Ghost Fleet: A Novel of the Next World War karya PW Singer and August Cole.

Menanggapi pernyataan Prabowo dari novel fiksi, Titiek mengatakan mantan suaminya itu memang gemar membaca. "Setahu saya beliau suka baca," katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

1 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

7 jam lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

10 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

16 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

2 hari lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

2 hari lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

3 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

4 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

4 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya