Cara Emha Ainun Najib Memaknai Pidato Prabowo

Jumat, 23 Maret 2018 15:28 WIB

Foto Prabowo dan buku Ghost Fleet karya P.W Singer dan August Cole/twitter.com-peterwsinger/Bisnis.com

TEMPO.CO, Jakarta - Budayawan Emha Ainun Nadjib turut mengkomentari pidato Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang memperkirakan Indonesia bubar pada 2030. “Asumsi Amerika bahwa Indonesia bubar tahun 2030 itu jangan lalu disalahartikan Indonesia banjur ora ono (lalu tidak ada),” ujar Cak Nun, panggilan Emha di rumahnya, Kampung Kadipiro, Yogya, Jumat 23 Maret 2018.

Menurut Cak Nun, bubarnya Indonesia seperti dikutip buku fiksi karya ahli strategi Amerika Serikat Peter Warren Singer, GhostFleet merujuk pada hilangnya kendali-jati diri bangsa Indonesia di atas negerinya sendiri. “Bubar di sini bukan artinya gedung-gedung lalu runtuh dan kintir (hanyut) ke laut semua, ora ngono (bukan begitu),” ujarnya.

Baca:
Pengamat: Pidato Prabowo Bisa Jadi Bumerang ... Soal Pidato Indonesia Bubar 2030, Prabowo: Ini ...

Menurut Cak Nun, Indonesia pada 2030 justru menjadi negara yang besar dengan kemajuan pesat. Industri membesar, perekonomian berkembang, pertanian melesat dan daya beli masyarakat membaik. Ia memperkiarakan Indonesia dan negara Asia Pasifik akan menjadi negara adikuasa, pusat putaran ekonomi dunia.

Sedangkan Amerika dan Eropa berbalik menjadi negara dunia kedua. Sedangkan sejumlah negara di Afrika diprediksi tetap menjadi negara dunia ketiga. “Yang jadi masalah, koe tetep dadi jongos (kamu tetap menjadi pelayan). Indonesia bukan lagi milikmu, anda bukan bosnya,” ujarnya.

Baca juga:
Pidato Prabowo Kutip Buku Fiksi, Ini Cuitan Penulisnya
Din Syamsuddin Tak Setuju Pidato Prabowo ...

Sebagian besar rakyat Indonesia di tahun 2030 nanti, ujar Cak Nun, akan tetap dalam posisi menjadi pegawai rendahan yang tergantung pada para pemilik modal yang menguasai aset Indonesia. Agar situasi menjadi jongos di negeri sendiri itu tak terjadi, rakyat harus belajar memiliki martabat dengan berkuasa atas dirinya sendiri. Bukan bergantung.

Advertising
Advertising

“Ayo belajar punya martabat, jangan ngemas-ngemis terus seperti sekarang. Itu yang hilang sekarang.” Kehilangan terbesar bangsa Indonesia bukanlah harta benda seperti kekayaan alam dan sebagainya. “Yang hilang itu martabat, kita tak punya konsep jelas tentang harga diri.”

Berita terkait

Hindari Kecurangan, KawalPemilu.org Sarankan KPU Setop Penghitungan Berjenjang dan Buat Sistem Canggih

45 hari lalu

Hindari Kecurangan, KawalPemilu.org Sarankan KPU Setop Penghitungan Berjenjang dan Buat Sistem Canggih

Proyek urun daya netizen prodata Indonesia, KawalPemilu.org, menyarankan KPU RI membuat sistem penghitungan langsung dari TPS yang mumpuni

Baca Selengkapnya

KawalPemilu Kembali Hadir pada 2024, Ainun Najib: Siapa pun Anda Boleh Foto C Hasil Pilpres di TPS

13 Februari 2024

KawalPemilu Kembali Hadir pada 2024, Ainun Najib: Siapa pun Anda Boleh Foto C Hasil Pilpres di TPS

Lewat KawalPemilu. tiap warga negara bisa ikut serta memantau penghitungan suara Pemilu mulai dari TPS masing-masing.

Baca Selengkapnya

Menpan RB Temui Sejumlah Praktisi Teknologi: Kita Butuh Jalan Tol Pelayanan Publik yang Lebih Cepat

7 November 2023

Menpan RB Temui Sejumlah Praktisi Teknologi: Kita Butuh Jalan Tol Pelayanan Publik yang Lebih Cepat

Menpan RB Azwar Anas menemui para praktisi teknologi untuk mendapatkan masukan agar lebih optimal mengakselerasi transformasi digital pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Notifikasi dari Facebook, Aktivis di Singapura dan Thailand Juga Ditarget Negaranya?

18 November 2022

Notifikasi dari Facebook, Aktivis di Singapura dan Thailand Juga Ditarget Negaranya?

Ainun Najib tak sendirian menerima informasi dari Facebook kalau akunnya sedang ditarget penyerang yang, 'sophisticated or government-backed'.

Baca Selengkapnya

Government-backed Attacker Alert dari Facebook untuk Ainun Najib, Apa Artinya?

18 November 2022

Government-backed Attacker Alert dari Facebook untuk Ainun Najib, Apa Artinya?

Ainun Najib, mengabarkan dirinya mendapatkan peringatan dari pusat bantuan Facebook mengenai percobaan serangan kepada akun miliknya

Baca Selengkapnya

Refleksi Kemerdekaan, Mas Dhito Sinau Bareng Cak Nun

17 Agustus 2022

Refleksi Kemerdekaan, Mas Dhito Sinau Bareng Cak Nun

Menurut Cak Nun, dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Kediri, daerah ini akan menjadi matang atau majunya Indonesia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Ahmad Dzuizz, IPB University, dan Kamera Ponsel

30 Mei 2022

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Ahmad Dzuizz, IPB University, dan Kamera Ponsel

Ahmad Dzuizz yang berusia 12 tahun ini ramai diperbincangkan di media sosial.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dzuizz, Siswa SD Asal Lamongan Punya CV dengan Segudang Prestasi

30 Mei 2022

Ahmad Dzuizz, Siswa SD Asal Lamongan Punya CV dengan Segudang Prestasi

Ahmad Dzuizz, siswa kelas 6 SD memiliki CV dengan segudang prestasi. Dzuizz mengikuti puluhan kompetisi Matematika dan Sains dan menjadi juara.

Baca Selengkapnya

Ainun Najib Diminta Pulang ke RI, Berapa Besar Gajinya di Singapura?

2 Maret 2022

Ainun Najib Diminta Pulang ke RI, Berapa Besar Gajinya di Singapura?

Tak hanya Ainun Najib, Jokowi juga mengajak para talenta Indonesia di bidang teknologi informasi untuk pulang ke Indonesia. Berapa sebenarnya gaji

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Ainun Najib Soal Talenta Digital,Sumber Gandum Baru Diburu

2 Maret 2022

Terpopuler Bisnis: Ainun Najib Soal Talenta Digital,Sumber Gandum Baru Diburu

Berita terpopuler sepanjang Selasa, 1 Maret 2022 dimulai dari pernyataan Ainun Najib di hadapan Presiden Jokowi soal potensi talenta digital asal RI.

Baca Selengkapnya