Istana Bantah Jokowi Bersikap Antikritik

Selasa, 20 Maret 2018 16:51 WIB

Presiden Jokowi (kanan) berdialog dengan warga saat penyerahan sertifikat tanah di Beber, Cirebon, Jawa Barat, 11 Maret 2018. Penyerahan 3.000 sertifikat tersebut merupakan tahapan dari 9.000 sertifikat yang akan dibagikan nantinya untuk wilayah Cirebon. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo mengatakan pemerintah tidak antikritik. Ia mencontohkan Jokowi tidak bersikap berlebihan meski dituduh menipu rakyat lewat program pembagian sertifikat tanah.

"Presiden biasa saja," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 20 Maret 2018.

Baca juga: Ancaman Luhut Pandjaitan ke Pengkritik Pemerintah yang Asal

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sempat naik pitam saat berpidato dalam seminar tentang kelautan di Badan Pengawas Keuangan, Senin kemarin. Ia mengancam bakal membuka dosa pihak yang kerap menuduh Jokowi.

Tanpa menyebut siapa yang dimaksud, Luhut menuturkan dirinya menyimpan catatan “dosa-dosa” mereka.

Advertising
Advertising

Sehari sebelum Luhut berpidato, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais menuduh Jokowi berusaha mengibuli rakyat lewat program pembagian sertifikat tanah.

Namun, Johan menjelaskan, pernyataan Luhut tidak merujuk ke satu orang. Ia enggan berkomentar lebih jauh soal maksud dari ancaman Luhut itu.

"Saya membaca komentar Pak Luhut. Kalau di dalam komentar itu tidak mention satu orang, tapi umum saja. Siapa di balik itu, tanya langsung ke Pak Luhut," tuturnya.

Baca juga: Fadli Zon: Ancaman Luhut Menunjukkan Arogansi Kekuasaan

Johan hanya menuturkan program pembagian sertifikat tanah untuk masyarakat sudah lama dilakukan dan menjadi perhatian pemerintahan Jokowi serta Wakil Presiden Jusuf Kalla. Alasannya, sering terjadi sengketa kepemilikan tanah di antara masyarakat. "Saya tidak paham yang dimaksud Amien Rais ngibulin itu, ngibulin yang mana," ucapnya.

Johan menyatakan program ini adalah nyata demi menjawab kebutuhan masyarakat kecil terkait dengan sertifikat tanah dan kepentingan warga itu sendiri. "Jadi bukan kibulan. Jadi mungkin perlu ditanya balik ke Amien Rais definisi ngibul itu apa," ujarnya.

Berita terkait

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

57 menit lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

11 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

11 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

13 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

16 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

17 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

20 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

21 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

21 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

22 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya