Zulkifli Hasan: Poros Ketiga Bukan untuk Tambah Calon Presiden

Reporter

Friski Riana

Jumat, 16 Maret 2018 12:49 WIB

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengumumkan pasangan calon yang akan diusung di Pilgub Jawa Tengah dan Jawa Barat di kantor DPP PAN, Senopati, Jakarta Selatan, 9 Januari 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengatakan bahwa kehadiran poros ketiga bukan untuk menambah calon presiden 2019. "Saya mengajak poros nasional itu poros yang rasional. Bukan capres 1, capres 2, capres 3," kata Zulkifli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Maret 2018.

Zulkifli menuturkan, hal yang terpenting dalam tahun politik adalah bukan soal poros. Tetapi cara menghadirkan pemilihan legislatif, pemilihan kepala daerah, dan pemilihan presiden berkualitas.

Baca juga: PPP Protes Jatah Kursi MPR, Zulkifli Hasan: Enggak Baca

"Tidak membuat kita berhadap-hadapan. Apalagi menghalalkan segala cara untuk mencapai kemenangan," ujarnya.

Menurut dia, pemilihan umum merupakan sesuatu yang rutin dilakukan setiap lima tahun sekali dalam proses berdemokrasi. Namun, kata dia, yang kerap terjadi adalah tahun politik diisi dengan kondisi mengaduk perasaan masyarakat. "Apalagi memakai SARA itu berbahaya sekali. Itu buat saya yang betul begitu," kata dia.

Isu poros ketiga muncul saat Sekretaris Jenderal dari Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa duduk bersama membahas kemungkinan koalisi di Pacific Place, Jakarta beberapa waktu lalu. Ketiga partai itu masih belum mendeklarasikan dukungannya untuk calon tertentu hingga memutuskan melakukan penjajakan.

Adapun soal poros nasional, Zulkifli sempat membahasnya rencana pembentukan koalisi nasional dalam Pilpres 2019, saat menyambangi Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, pada Selasa, 13 Maret 2018. Dalam pertemuan itu, kedua tokoh itu berdiskusi tentang koalisi dan oposisi dalam pertarungan politik jangan sampai seperti dua blok yang saling bermusuhan.

Menurut dia, kontestasi dalam politik merupakan hal biasa. Yang penting, kata Zulkifli Hasan, partai mempunyai tujuan bersama untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sejahtera dan umatnya tidak gaduh.

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

16 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

17 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

20 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

4 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

4 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

4 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

5 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

6 hari lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya