INFO NASIONAL - Dari 143 juta jiwa penduduk Internet Indonesia saat ini, 55,30 persen di antaranya memiliki hobi membaca artikel dan 50,26 persen artikel yang dibaca adalah berita, isu sosial, serta lingkungan. “Ini merupakan potensi besar bagi KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) menyampaikan isu positif terkait dengan lingkungan,” kata Islaminur Pempasa, praktisi komunikasi digital, dalam acara Pelatihan Jurnalistik”di Sidoarajo, 14 Maret 2018.

Menurut Kang Ipe, sapaan akrab Islaminur Pempasa, isu lingkungan selalu ditunggu generasi milenial. Untuk itu, dia menyarankan agar Kementerian Lingkungan bersifat responsif serta transparan dalam mengelola isu lingkungan yang menjangkau generasi milenial.

Kepada peserta pelatihan, yang merupakan para pejabat eselon III dan IV serta staf Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, Islaminur mengajak agar mengaktifkan media yang menjangkau masyarakat luas seperti media sosial. “Media pribadi dapat menjadi bagian dari komunikasi institusi, tapi perlu berhati-hati dalam beropini,” katanya.

Islaminur mengutarakan, untuk website dan media sosial, konten yang menarik harus bersifat komunikasi, kolaborasi, edukasi, juga entertainment. Untuk menjadi viral, menurut Islaminur, jurusnya adalah membuat media, konten, dan mengajak sebanyak mungkin masyarakat dalam konten tersebut. “Perlu sekali kesadaran dan dukungan dari semua atas share tentang BBKSDA Jatim (Jawa Timur). Ini akan ikut berkontribusi dan menaikkan rating. Jangan lupa pakai tanda # dan @,” ujarnya.

Kepala BBKSDA Jawa Timur Nandang Prihadi sangat mendukung penggunaan website dan media sosial untuk menyampaikan berita atau isu-isu positif terkait dengan Kementerian Lingkungan. Nandang menyarankan setiap pegawai agar berteman dengan media sosial resmi kantor. “Kepada masing-masing bidang, seksi, agar ada satu orang yang belajar infografis yang baik dan benar sehingga bisa membuat konten kreatif yang dapat di-publish. Juga berikan like atau bagikan pada setiap berita positif yang dimuat,” ucapnya. (*)