Mendagri Tidak Keberatan KPK Umumkan Peserta Pilkada Tersangka

Selasa, 13 Maret 2018 16:18 WIB

Mendagri Tjahjo Kumolo dan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif setelah menggelar pertemuan tertutup di gedung KPK, Jakarta, 26 Februari 2018. Keduanya juga melakukan koordinasi terkait pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintahan khususnya menyangkut kepala daerah. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK berencana mengumumkan sejumlah calon kepala daerah sebagai tersangka kasus korupsi. Namun pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto meminta agar KPK menunda pengumuman itu karena khawatir mengganggu jalannya pilkada serentak.

Menyikapi silang pendapat itu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan setiap instansi penegak hukum memiliki prosedur tetap (protap) yang harus dihormati. “Kepolisian dan Kejaksaan memang punya kebijakan untuk menunda (pengumuman calon tersangka). Tapi KPK kan tidak, ya, tidak bisa dipaksa,” ujar Tjahjo di sela menghadiri simposium Konsolidasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal Nasional di Yogyakarta, Selasa, 13 Maret 2018.

Baca: Wiranto Persilakan KPK Umumkan Peserta Pilkada Tersangka Korupsi

Tjahjo menuturkan tiap lembaga sudah berjalan dengan standar operasional prosedur (SOP) masing-masing. Sehingga ketika coba dipertemukan dan dinegosiasikan masalah yang menyangkut perkara hukum, sulit. “Tidak bisa satu lembaga mengintervensi lembaga lain karena sudah punya SOP masing-masing,” ujarnya.

Tjahjo memaklumi imbauan Menkopolhukan agar KPK menunda pengumuman calon tersangka. Namun, ujar Tjahjo, bukan berarti KPK harus mengikuti. “(Usulan penundaan dari Menkopolhukam) itu kan sifatnya imbauan saja,” ujarnya.

Simak: ICW Sebut Ketua KPK Sampaikan Pernyataan yang Tak Perlu

Tjahjo mengaku lebih mendorong agar pilkada serentak bebas politik uang, ujaran kebencian dan mempertentangkan suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA). “Fokus kami pemilu ini jadi pesta demokrasi yang bermatabat,” ujar Tjahjo.

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengatakan pengumuman tersangka calon kepala daerah itu akan dilakukan pekan ini. "Beberapa orang akan jadi tersangka. Insya Allah pekan ini kami umumkan," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

6 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

18 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

19 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

1 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

1 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya