Pengacara: Tolak Usul Baasyir Tahanan Rumah, Wiranto Paranoid

Selasa, 6 Maret 2018 13:52 WIB

Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir (tengah), tiba untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RSCM Kencana, Jakarta, 1 Maret 2018. Permintaan agar Baasyir dirawat dirumah sakit disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin. AP/Dita Alangkara

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Abu Bakar Baasyir, Guntur Fattahillah menganggap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemanan Wiranto paranoid karena mengatakan kliennya tidak bisa dijadikan tahanan rumah karena dikhawatirkan kembali mengajak orang melakukan tindakan terorisme. Guntur menganggap Wiranto menilai Baasyir berbahaya tanpa pernah sekalipun bertemu atau menjenguknya di dalam tahanan.

Selama menangani kasus Baasyir, kata Guntur, ia tidak pernah melihat Wiranto mendatangi keluarga Baasyir, terutama saat kondisi kesehatannya menurun seperti saat ini. “Harus tabayun (berbaik sangka) lah, jangan paranoid gitu,” ujar Guntur saat dihubungi Tempo, Selasa, 6 Maret 2018. Ia meminta Wiranto menemui kliennya agar tahu bagaimana kondisi Baasyir.

Baca:
Abu Bakar Baasyir Tidak Bisa Menjadi Tahanan ...
Pemerintah Wacanakan Abu Bakar Baasyir Jadi ...

Wiranto menolak usul wacana Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu kepada Presiden Joko Widodo tentang pemulangan Abu Bakar Baasyir ke Solo ke penjara Solo atau jadi tahanan rumah. Alasannya adalah pertimbangan kemanusiaan, karena kondisi kesehatan Baasyir yang semakin memburuk.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menentang wacana menjadikan Baasyir tahanan rumah. Ia mengatakan pemerintah berpotensi melanggar hukum jika menjadikan Baasyir sebagai tahanan rumah. Sebab vonis pengadilan memerintahkan Baasyir ditahan di penjara. "Mana bisa tahanan rumah? Undang-undangnya tidak demikian."

Advertising
Advertising

Baca juga:
Pengacara Sebut Abu Bakar Baasyir Berhak ... Pemerintah Wacanakan Abu Bakar Baasyir Jadi ...

Guntur menjelaskan saat ini kondisi kesehatan Baasyir sangat memprihatinkan. Baasyir mengalami kelainan pada pembuluh vena di kakinya, sehingga darah sulit untuk dipompa kembali ke jantung. Hal itu membuat Baasyir kesulitan berdiri dari posisi berbaring atau tidur. Selain itu juga ada benjolan sebesar kelerang di paha atas bagian kanannya. Baasyir harus mengenakan celana stocking ketat agar aliran darah di kaki bisa naik ke jantung. “8 Maret nanti harus cek ulang,” ujar Guntur.

Namun ia tak tahu apakah mendapat izin atau tidak dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

Baasyir terpidana terorisme yang divonis hukuman penjara selama 15 tahun sejak 2011. Majelis Hakim yang dipimpin Herry Swantoro menyatakan Baasyir terbukti sebagai aktor intektual kasus pelatihan bersenjata api di Pegunungan Jalin Jantho di Aceh Besar pada Februari 2010.

Berita terkait

Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

30 November 2023

Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir menemui TKD Ganjar-Mahfud di Solo menyerahkan surat.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Amien Rais Kenang Masa Mahasiswa dan Aktivitas di HMI

26 November 2023

Kunjungi Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Amien Rais Kenang Masa Mahasiswa dan Aktivitas di HMI

Pertemuan Amien Rais dan Abu Bakar Ba'asyir berlangsung selama sekitar 1 jam di Gedung Darul Hikmah dalam suasana penuh keakraban.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Ba'asyir Datangi Kantor Gibran, Kirim Surat Nasihat untuk Para Capres

20 November 2023

Abu Bakar Ba'asyir Datangi Kantor Gibran, Kirim Surat Nasihat untuk Para Capres

Surat untuk capres nomor dua yaitu Prabowo Subianto, Abu Bakar Ba'asyir menyampaikan melalui Gibran. Namun ia tak bisa bertemu langsung.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Ba'asyir Suarakan Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023, Ini Profilnya

19 Maret 2023

Abu Bakar Ba'asyir Suarakan Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023, Ini Profilnya

Abu Bakar Ba'asyir menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 yang diselenggarakan di Indonesia. Ini profil pendiri PP Al Mukmin.

Baca Selengkapnya

BNPT Ungkap 80 Persen Eks Napi Terorisme Masih Berkukuh pada Ideologinya

13 Februari 2023

BNPT Ungkap 80 Persen Eks Napi Terorisme Masih Berkukuh pada Ideologinya

Boy menyebut tim BNPT yang berkomunikasi dengan Baasyir menyampaikan Baasyir masih yakin dengan ideologinya.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Abu Bakar Baasyir saat Menerima Kunjungan Pimpinan BNPT

15 September 2022

Ini Pesan Abu Bakar Baasyir saat Menerima Kunjungan Pimpinan BNPT

Pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Abu Bakar Baasyir menerima kunjungan pimpinan BNPT pada Rabu 14 September 2022

Baca Selengkapnya

Menteri Muhadjir Harap Pesantren Ngruki Bisa Rutin Gelar Upacara HUT RI

17 Agustus 2022

Menteri Muhadjir Harap Pesantren Ngruki Bisa Rutin Gelar Upacara HUT RI

Muhadjir mengajak para santri Ponpes Al Mukmin Ngruki untuk senantiasa mengimbangi dan memperkuat semangat keislaman dan keindonesiaan.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Baasyir Bicara Soal Hukum yang Diturunkan Tuhan Setelah Upacara Kemerdekaan

17 Agustus 2022

Abu Bakar Baasyir Bicara Soal Hukum yang Diturunkan Tuhan Setelah Upacara Kemerdekaan

Abu Bakar Baasyir mengatakan upacara memperngati kemerdekaan RI merupakan wujud syukur kepada Allah SWT.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Baasyir Ikut Upacara HUT RI di Ponpes Al Mukmin Ngruki

17 Agustus 2022

Abu Bakar Baasyir Ikut Upacara HUT RI di Ponpes Al Mukmin Ngruki

Abu Bakar Baasyir terlihat mengenakan baju putih, peci putih, sarung cokelat muda, berkaca mata dan menggenggam tongkat.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Ba'asyir Terima Bendera Merah Putih dari TNI, Ponpes Ngruki Gelar Upacara Kemerdekaan RI

16 Agustus 2022

Abu Bakar Ba'asyir Terima Bendera Merah Putih dari TNI, Ponpes Ngruki Gelar Upacara Kemerdekaan RI

Pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Abu Bakar Ba'asyir mendapat kunjungan dari Komandan Korem 074/Warastratama.

Baca Selengkapnya