Jawa Barat Kembali Salurkan 21 Ribu Ton Beras Sejahtera

Senin, 5 Maret 2018 18:06 WIB

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyalurkan sebanyak 21 ribu ton lebih Beras Sejahtera (Rastra) Pemerintah Provinsi Jawa Barat ke 18 Kabupaten. Bansos Rastra ini merupakan penyaluran tahap kedua setelah pada bulan Januari lalu jumlah yang sama juga telah disalurkan di halaman rumah dinas Gedung Pakuan Kota Bandung, Senin, 5 Maret 2018. (dok. Pemprov Jabar)

INFO JABAR-- Sebanyak 21 ribu ton lebih beras sejahtera (rastra) kembali disalurkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bantuan sosial (bansos) rastra ini disalurkan ke 18 kabupaten dan merupakan penyaluran tahap kedua setelah Januari lalu telah disalurkan dalam jumlah yang sama juga.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melepas pemberangkatan lima truk pengangkut beras tersebut dan menyerahkan secara simbolis bansos rastra kepada empat perwakilan keluarga penerima manfaat (KPM) di halaman rumah dinas Gedung Pakuan Kota Bandung, Senin, 5 Maret 2018.

"Ini yang kedua, yang pertama sekitar 21 ribuan ton, yang kedua jumlahnya juga sama. Ini terus kita salurkan," ujarnya.

Menurut dia, setiap KPM mendapat 10 kilogram beras per bulan tanpa harga tebus. Akurasi data KPM di tiap daerah harus terus di pantau. Sebab, data bisa berubah karena dampak dari program PKH dan program pengentasan kemiskinan.

Dari 21 ribu ton lebih bansos rastra yang disalurkan ke 18 kabupaten, masing-masing daerah mendapat jumlah berbeda, tergantung tingkat kemiskinan di daerah tersebut. Paling banyak penerima bansos rastra, yaitu Kabupaten Cianjur serta Ciamis.

Advertising
Advertising

"Porsinya disesuaikan dengan kebutuhan, tergantung pada tingkat kemiskinan di daerah. Paling banyak di Cianjur dan Ciamis. Sementara Karawang, Indramayu, dan Cirebon lebih sedikit," ucapnya.

Sampai saat ini, pendistribusian rastra ke tiap daerah terbilang lancar dan tepat waktu. Hal ini karena didukung infrastruktur jalan yang baik hingga ke pelosok perdesaan. Menurut Aher, masyarakat harus menerima dan menggunakan bansos rastra ini dengan baik.

Pada saat yang sama, kata Aher, bantuan ini juga akan mengakselerasi pengentasan kemiskinan. Ia pun meminta masyarakat tidak mengandalkan bantuan rastra karena akan membuat masyarakat tidak bekerja keras dan mandiri.

"Saya harap tiap daerah juga berlomba mengurangi jumlah KPM dengan berbagai programnya," tuturnya

Arifin, warga Kabupaten Bandung Barat, yang juga penerima rastra, mengungkapkan rasa syukurnya atas rastra yang diterimanya. Menurut dia, ini cukup membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarganya. Arifin menuturkan kualitas rastra kali cukup baik dan sangat layak dikonsumsi.

"Banyak masyarakat menengah ke bawah yang masih membutuhkan. Dengan adanya bansos rastra ini, cukup terbantu," ujar penerima 10 kilogram rastra ini. (*)

Berita terkait

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.

Baca Selengkapnya