TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018 Ravik Karsidi mengimbau agar pendaftar segera menuntaskan registrasi. Pendaftar diminta memanfaatkan waktu yang tersisa karena jaringan internet tidak bisa dipastikan akan tetap stabil.

"Jangan ditunda-tunda lagi, nanti pada ‘peak season’ bisa terjadi masalah pada jaringan," ujar Ravik saat dihubungi Tempo, Senin, 5 Maret 2018. Hingga satu hari menjelang penutupan SNMPTN 2018, sebanyak 78.612 pendaftar SNMPTN belum menuntaskan pendaftaran hingga tahap finalisasi registrasi.

Baca: H-1 Penutupan Pendaftaran SNMPTN, Tercatat ...

Pendaftaran SMPTN akan berakhir Selasa malam, 6 Maret 2018, pukul 23.57. Sejak dibuka 13 Januari 2018 hingga 4 Maret 2018 sudah tercatat 486.205 pendaftar SNMPTN. Sedangkan yang sudah menuntaskan pendaftaran sebanyak 207.593 orang.

Tahap Finalisasi merupakan tahap ke empat, setelah pendaftar diverifikasi dengan Nomor Induk Siswa dan mengisi keterangan bersungguh-sungguh mengikuti SNMPTN, mengisi data diri, dan memilih jurusan di Perguruan Tinggi Negeri.

Baca: Pendaftaran SNMPTN 2018, Jangan Sampai ...

Pendaftar yang dinyatakan sudah menuntaskan pendaftaran akan mendapatkan kartu tanda peserta SNMPTN. Pendaftar dianggap tidak mendaftar jika belum mefinalisasi pendaftaran.

Sebanyak 85 perguruan tinggi negeri akan menerima mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN. Pendaftar dapat memilih maksimal dua perguruan tinggi negeri (PTN). Jika memilih dua PTN, salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan sekolah asalnya. Apabila pendaftar memilih satu PTN, lokasi kampus bisa berada di provinsi mana pun.

Simak: SNMPTN 2018 Tak Pertimbangkan Nilai UN dan ...

Pendaftar SNMPTN juga dapat memilih sebanyak-banyaknya tiga program studi. Dengan ketentuan memilih satu PTN maksimal dua program studi.

Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan pendaftar. Pendaftar akan diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi. Pendaftar yang memilih program studi di dua PTN, jika tidak lulus di PTN pilihan pertama, akan diseleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan urutan prodi dan ketersediaan daya tampung. Khusus pendaftar berstatus siswa SMK hanya diizinkan memilih program studi yang relevan dan ditentukan masing-masing PTN.

TAUFIQ SIDDIQ