TEMPO Interaktif, Surabaya:Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono mengatakan, dari hasil survei, seluruh agen minyak tanah di Surabaya menyatakan ketidaksanggupannya melakukan konversi minyak tanah ke gas. “Pendataan dari seluruh camat menunjukkan jika seluruh agen minyak merasa tidak sanggup dan menolak konversi,” ujarnya.Apalagi, tambah Bambang, konversi ini tidak cukup hanya sebatas pertukaran dari minyak ke gas, melainkan juga butuh kesiapan sarana dan prasarana penunjang lainnya. Padahal seluruh agen minyak mengaku tidak cukup punya modal untuk melakukan konversi.Untuk itu, konversi di Surabaya baru akan dilakukan jika seluruh agen siap melakukannya. “Saya tidak ingin melihat warga saya dipaksa mengantre seperti yang terlihat di kota lainnya,” ujarnya.Menurut dia, ide awal program ini sebenarnya lumayan bagus, apalagi dari sisi efektivitas dan permasalahan lingkungan konversi minyak ke gas jelas menguntungkan. Namun hingga saat ini persiapan ke arah itu ternyata belum sepenuhnya dilakukan.Rohman Taufiq
Berita terkait
Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?
32 hari lalu
Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.
Baca SelengkapnyaPertamina Jawab Isu Kelangkaan Minyak Tanah di Maluku
4 Februari 2022
PT Pertamina Patra Niaga menjawab isu kelangkaan minyak tanah yang dikabarkan terjadi di Maluku yang sempat disoroti Kantor Staf Presiden (KSP).
Baca SelengkapnyaKSP Bantah Minyak Tanah Langka di Maluku
3 Februari 2022
Pertamina disebut telah bertemudengan pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Maluku soal isu kelangkaan minyak tanah
Baca SelengkapnyaBPH Migas Tetapkan Kuota Solar 15,1 Juta Kiloliter pada Tahun Ini
8 Januari 2022
BPH Migas menjelaskan penetapan kuota itu didasarkan kepada tiga variabel dasar perhitungan, antara lain usulan kebutuhan solar tahun ini
Baca SelengkapnyaRevisi Aturan Harga BBM: Poin yang Diubah Jokowi hingga Sikap Pertamina
17 Agustus 2021
Ketentuan baru soal distribusi hingga harga BBM ini diteken Presiden Jokowi pada 3 Agustus 2021 dan diundangkan di hari yang sama.
Baca SelengkapnyaJokowi Ubah Ketentuan Harga Solar dan Premium, Simak 7 Poin Utamanya
15 Agustus 2021
Presiden Jokowi resmi mengubah ketentuan soal distribusi hingga harga jual eceran minyak tanah, solar dan premium. Apa saja poin utamanya?
Baca SelengkapnyaKasus Istri Bakar Suami, Polisi Temukan Botol Minyak Tanah di Lokasi
4 Februari 2021
Polisi telah melakukan olah tempat terjadinya perkara istri bakar suami di Jalan Sukamulya, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKonversi BBM ke Gas, Kementrian Perindustrian Pusing
5 Oktober 2015
Pemerintah tengah menggenjot konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) pada industri galangan kapal untuk menurunkan konsumsi BBM.
Tahun Depan, Kapal Merak-Bakauheni Bakal Pakai BBG
3 September 2015
Pemakaian gas bisa mengurangi impor solar yang selama ini memakan biaya operasi hingga 58 persen.
Baca SelengkapnyaAnggaran Minyak Tanah 2016 Ditetapkan 0,7 Juta Kiloliter
25 Juni 2015
Komisi VII DPR RI menyetujui volume minyak tanah pada tahun anggaran 2016 sebesar 0,7 juta kiloliter.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Pengusutan Kasus Dugaan Pelanggaran Akademik Kumba Digdowiseiso, Kemendikbud: Tim Masih Bekerja
6 jam lalu
