Jusuf Kalla: Afganistan Berharap Banyak pada Indonesia

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 2 Maret 2018 15:50 WIB

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Ibu Negara Afganistan Rula Ghani, dan Wapres Jusuf menghadiri konferensi Kabul Peace Process di Kabul, Afghanistan 28 Februari 2018. REUTERS / Omar Sobhani

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla baru saja kembali dari Afganistan. Dalam kesempatan tersebut, dia hadir dalam konferensi Kabul Peace Process.

Kalla menuturkan pertemuan tersebut berjalan dengan baik. "Mereka banyak mengharap Indonesia sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar mengambil peran yang baik untuk perdamaian di sana," kata dia di kantornya, Jakarta, Jumat, 2 Maret 2018.

Baca juga: Jusuf Kalla Kunjungan ke Afghanistan, Ini Agendanya

Dalam konferensi perdamaian tersebut, Kalla bicara mengenai pengalaman Indonesia menangani konflik. Dia berkaca pada konflik di Aceh, Poso, serta Papua.

Afganistan sendiri telah dilanda konflik selama 40 tahun. Pemerintah Afganistan berusaha mencapai perdamaian dengan mengundang pemerintah Indonesia untuk mencari solusi.

Advertising
Advertising

Sebelum Jusuf Kalla, Presiden Joko Widodo telah berkunjung lebih dulu pada 29 Januari 2018. Dia menjadi Presiden Indonesia kedua yang menginjakkan kaki di Afganistan setelah Presiden Sukarno pada 1961.

Selain menghadiri konferensi, Jusuf Kalla juga melakukan serangkaian pertemuan. Dia bertemu dengan Presiden Afganistan Ashraf Ghani dan Ketua High Peace Council Mohammad Karim Khalili.

Berita terkait

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

4 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

1 hari lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

4 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

4 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

11 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

12 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

13 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

14 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

15 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

16 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya