Fadli Zon Komentari Larangan KPU Soal Alat Peraga Kampanye

Rabu, 28 Februari 2018 06:38 WIB

Plt Ketua DPR Fadli Zon menyampaikan pidato dalam Rapat Paripurna DPR dalam rangka pembukaan masa persidangan III di Kompleks Parlemen, Jakarta, 9 Januari 2018. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengapresiasi langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait penggunaan alat peraga kampanye yang menampilkan gambar tokoh nasional yang bukan pengurus partai politik.

"Itu langkah yang bagus," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta pada Selasa, 27 Februari 2018. Ia menilai pelarangan itu dapat mencegah penyalahgunaan nama tokoh nasional oleh partai dan calon legislatif yang mengakibatkan tercorengnya nama mereka.

Baca: Alasan KPU Larang Partai Gunakan Tokoh Nasional untuk Kampanye

Namun di sisi lain, Fadli menilai KPU seharusnya tak perlu sampai membuat aturan soal itu karena dinilai tak terlalu subtansial. "Tapi dalam era demokrasi, masa semuanya mau diatur," kata dia.

Selain itu, Fadli menyoroti upaya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang mengatur isi ceramah di tempat ibadah agar tak memuat unsur kampanye. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai kebijakan itu tak sesuai dengan tugas Bawaslu. "Jadi Bawaslu juga tidak usah mengatur ceramah di masjid," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Kata Partai Berkarya Soal Larangan Gambar Soeharto untuk Kampanye

KPU sebelumnya menyatakan melarang penggunaan alat peraga kampanye yang menampilkan tokoh nasional seperti Soekarno, Soeharto, Hasyim Asyari, dan B.J. Habibie. Sebab, tokoh-tokoh tersebut bukan pengurus partai.

KPU hanya mengizinkan penggunaan gambar tokoh nasional yang masih aktif menjadi pengurus partai. Partai juga diizinkan mencantumkan nama calon presiden dan wakil presiden atau pengurus partai politik lain.

Penggunaan gambar tokoh nasional untuk kepentingan rapat internal partai juga diperbolehkan karena tidak difasilitasi KPU. Kewenangan partai politik saat sosialisasi pemilu adalah pemasangan bendera partai dan nomor urut dalam pertemuan internal yang diberitahukan kepada KPU dan Bawaslu setempat.

Berita terkait

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

9 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

10 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

39 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

47 hari lalu

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon menjadi Observer Internasional Pemilu Presiden Rusia 15-17 Maret 2024 di Moskow

Baca Selengkapnya

Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

49 hari lalu

Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.

Baca Selengkapnya

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

53 hari lalu

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Temukan Pembagian Bahan Kampanye saat Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

53 hari lalu

Bawaslu Temukan Pembagian Bahan Kampanye saat Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

Bawaslu menemukan adanya kegiatan kampanye di TPS saat PSU di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu RI Beberkan Sejumlah Kejanggalan PSU di Kuala Lumpur

53 hari lalu

Anggota Bawaslu RI Beberkan Sejumlah Kejanggalan PSU di Kuala Lumpur

Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Malaysia, menorehkan sejumlah catatan dari Bawaslu RI. Anggota Bawaslu ini membeberkannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

54 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Heboh Dikira Mau Nikah Lagi, Marshanda Ternyata Kampanye Ini

6 Maret 2024

Heboh Dikira Mau Nikah Lagi, Marshanda Ternyata Kampanye Ini

Aktris Marshanda membagikan unggahan ia mengenakan gaun biru, lengkap dengan buket cantik. Apa ia sedang menyebarkan undangan pernikahan?

Baca Selengkapnya