Polisi Selidiki 13 Kasus Kebakaran Hutan di Riau

Sabtu, 24 Februari 2018 07:30 WIB

Petugas kepolisian dibantu tim forest fire Sinar Mas Forestry berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Desa Bonai Darusalam, Rokan Hulu, Riau, 28 Agustus 2016. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepolisian Daerah Riau menyelidiki 13 kasus kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sejumlah wilayah Riau. Luas lahan terbakar yang ditangani kepolisian mencapai 223 hektare.

Polisi pun menduga adanya unsur kesengajaan membakar lahan untuk kawasan perkebunan. "Kasus ini melibatkan orang perorang atau petani, lahan yang dibakar diduga bakal digunakan untuk menanam cabe dan palawija lainnya," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Riau Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo pada Jumat, 23 Februari 2018.

Baca: Risiko Kebakaran Hutan dan Lahan Tinggi di Masa Pilkada, Sebab...

Namun kepolisian belum menetapkan satupun tersangka atas peristiwa itu. Polisi mencatat kasus kebakaran lahan terjadi di tujuh kabupaten dan kota seperti Pelalawan, Indragiri Hulu, Siak, Rokan Hulu, Dumai dan Kepulauan Meranti. Kebakaran lahan terbesar terjadi di Kepulauan Meranti mencapai 135 hektare.

"Lahan yang terbakar sudah kami pasang garis polisi untuk kepentingan penyidikan," kata Guntur.

Advertising
Advertising

Selain itu, Guntur mengatakan tengah melakukan penyelidikan kebakaran lahan di konsesi perusahaan perkebunan sagu. Luas lahan terbakar mencapai 50 hektare.
Kepada polisi, perusahaan mengaku kebakaran lahan yang terjadi di perkebunan sagu akibat lompatan api dari masyarakat sekitar. "Ini masih kami selidiki," ujarnya.

Baca: BNPB Siapkan Antisipasi Kebakaran Hutan Menjelang Asian Games

Musim panas yang melanda wilayah Riau bagian pesisir memicu kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau memantau peningkatan jumlah titik panas (hotspot) sejak Januari 2018.

Pemerintah Provinsi Riau menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan selama tiga bulan ke depan. Total luas lahan terbakar hingga kini mencapai 663 hektare. "Penetapan status siaga darurat diikuti dengan pembentukan Satgas pengendalian sehingga pengendalian berjalan efektif, terpadu dan efisien," kata Pelaksana Tugas Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim.

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

11 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

20 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

45 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

48 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

49 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

49 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

50 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

50 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

54 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya