Jokowi Minta Revolusi Industri 4.0 Diantisipasi Secara Serius

Jumat, 16 Februari 2018 16:28 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat menghadiri Kongres ke-30 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Universitas Pattimura (Unpatti), Kota Ambon, Provinsi Maluku, 14 Februari 2018. Foto: Kris - Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar Revolusi Industri 4.0 diantisipasi secara serius. Revolusi ini, kata dia, bakal mengubah lanskap ekonomi dan politik di tingkat global, nasional, dan daerah. "Semuanya akan berubah," katanya dalam keterangan pers, Jumat, 16 Februari 2018.

Menurut Jokowi digitilalisasi, computing power dan data analytic telah melahirkan terobosan-terobosan yang mengejutkan di berbagai bidang dan mendisrupsi kehidupan dan peradaban. Revolusi industri 4.0 juga membawa dampak negatif seperti merebaknya hoax di media sosial dan pergeseran model bisnis yang berdampak beberapa jenis pekerjaan tidak lagi dibutuhkan.

Baca: Hadapi Revolusi Industri 4.0, Ini Pesan Sri Mulyani

Namun di sisi lain banyak kesempatan positif yang bisa digunakan untuk membuat Indonesia sebagai pemenang. "Apabila kita bisa memanfaatkan peluang-peluang ini," tuturnya.

Ia mencontohkan adanya teknologi cyber-physical yang ditandai dengan munculnya autonomous vehicle atau mobil tanpa awak. Mesin cetak tiga dimensi yang bisa membuat barang secara sempurna dengan cara yang cepat dan murah dan robot yang bisa mengambil alih peran manusia.

Selain itu ada pula Internet of thing, big data, artificial intellegence dan virtual reality yang mulai diaplikasikan dalam block-chain juga dalam crypto-currency atau mata uang yang tanpa bank sentral yang kini diperebutkan banyak orang.

Simak: Jokowi: Hati-hati dengan Revolusi Industri 4.0

Di sektor bio teknologi juga mengalami banyak perkembangan. Jokowi menyebutkan adanya computing power dalam ilmu syaraf, teknologi edit DNA untuk mengembangkan pengobatan hingga bioteknologi untuk pertanian moderen, multilayer urban farming yang bisa meningkatkan produksi berlipat ganda tanpa butuh tambahan lahan. "Peluang-peluang besar tersebut harus segera kita manfaatkan untuk kemajuan bangsa, untuk kemakmuran rakyat Indonesia," ujarnya.

Ia meminta agar ilmu pengetahuan dan teknologi digunakan untuk memperkokoh karakter bangsa, memberantas kemiskinan dan mengurangi ketimpangan. "Juga menciptakan peluang kerja mengembangkan wirausaha baru serta untuk melayani semua warga negara secara berkeadilan di seluruh Tanah Air," kata dia.

Berita terkait

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

59 menit lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

4 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

4 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

5 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

5 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

7 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

16 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

17 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya