Anies Baswedan Bisa Jadi Rival Kuat Jokowi di 2019, Asal....

Kamis, 15 Februari 2018 19:51 WIB

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuam dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Istana Merdeka, Jakarta, 25 Oktober 2017. Dalam pertemuan itu hadir pula Wakil Gubernur Sandiaga Uno, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Perhubungan Budi Karya. Tempo/Amirullah Suhada

TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan berpeluang menjadi penantang kuat Joko Widodo atau Jokowi di Pemilihan Presiden 2019. Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari, peluang itu ada jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak maju jadi calon presiden.

“Jika nama Prabowo tidak masuk, Anies Baswedan bisa jadi kuda hitam, melawan Jokowi dalam pilpres mendatang,” ujar Qodari di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis, 15 Desember 2018.

Dalam survei yang dilakukan Indo Barometer tersebut menunjukkan 49,9 persen dukungan terhadap Jokowi dan 12,1 persen dukungan terhadap Anies, jika kedua tokoh itu dipertemukan dalam kontestasi pemilihan presiden 2019 mendatang.

Baca juga: Diusung Jadi Capres, Prabowo: Kalau Tidak Kuat, Saya Akan Lapor

Qodari beralasan, jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta mendongkrak elektabilitasnya dalam pencalonan presiden. “Anies, karena dia di Ibu Kota maka banyak media nasional yang juga memberitakan dia, selain itu kebijakan DP Rp 0 juga menjadi pendongkrak dukungannya,” tutur dia.

Advertising
Advertising

Program DP Rp 0 milik Anies Baswedan dapat mengalahkan Prabowo pada angka survei dalam kompetensi mengatasi masalah rumah terjangkau. Sebanyak 9,4 persen responden menganggap Anies dapat menyelesaikan masalah perumahan. “Sedangkan Prabowo hanya 8,1 persen,” ucap Qodari.

Prabowo Subianto hingga kini belum secara resmi menyatakan akan maju dalam Pilpres 2019. Namun seluruh kader Gerindra dalam perayaan ulang tahun partai itu beberapa waktu lalu sepakat mengusung Prabowo di Pilpres 2019.

Menurut Prabowo, pendaftaran calon presiden baru akan dibuka pada Agustus 2018 mendatang. "Dari dulu, dari kecil, saya ingin mengabdi kepada negara dan bangsa," kata dia usai perayaan HUT Gerindra ke-10 di Ragunan, Sabtu, 10 Februari 2018.

Baca juga: HUT Gerindra, Prabowo Dielu-elukan sebagai Presiden

Dalam pidatonya, Prabowo Subianto mengatakan dia sebagai pembawa bendera atau garda terdepan dalam kepemimpinan. Namun, dia mengatakan jika dia sudah tidak kuat dia akan mengomunikasikan hal tersebut. "Kalau saya tidak kuat, saya akan lapor, saya tidak kuat lagi, turun cari pengganti saya," ucap dia.

Indo Barometer mengadakan survei di 34 provinsi di Indonesia pada 23 hingga 30 Januari 2018. Sampel yang digunakan sebanyak 1200 responden, dengan margin of error sebesar 2,83 persen pada titik kepercayaan 95 persen.

Metode yang digunakan ialah multistage random sampling kepada WNI yang memiliki hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku. Teknik pengumpulan data survei ini dengan melakukan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

8 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

10 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

15 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

16 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

16 jam lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

17 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

20 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

23 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

23 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya