Saat Jokowi Mengenang Tokoh Pers Djamaluddin Adinegoro

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 9 Februari 2018 07:45 WIB

Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan awak media saat mengunjungi tempat kelahiran tokoh pers Djamaluddin Adinegoro di kawasan Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatra Barat., 8 Februari 2018. Foto/Intan/Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyempatkan mengunjungi rumah tempat kelahiran Djamaluddin Adinegoro, tokoh pers dan kesusastraan Indonesia di Jalan M Yamin, Nagari Talawi Mudik, Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat, pada Kamis 8 Februari 2018.

Kedatangan Jokowi merupakan bentuk apresiasinya terhadap Adinegoro. "Beliau tokoh pers yang betul-betul harus kita ingat karena sekarang ini kita ada kecenderungan meninggalkan kesusastraan sehingga baik sisi jurnalisme, sisi penulisan harus mengingat kembali kesejarahan dari beliau Bapak Djamaluddin Adinegoro," ujar Presiden Jokowi seperti dilansir keterangan tertulis pada Kamis, 8 Februari 2018.

Baca juga: Hari Kedua di Sumatera Barat, Jokowi Kunjungi Tiga Kabupaten

Pria bernama asli Djamaluddin Gelar Datuk Maradjo Sutan dikenal sebagai Pelopor Jurnalistik Indonesia. Karya-karyanya juga mewarnai khasanah bahasa dan kesusastraan Indonesia. Dua karyanya yang terkenal adalah Atlas Semesta Dunia
(1952, bersama Adam Bachtiar dan Sutopo) dan Ensiklopedi Umum dalam Bahasa Indonesia (1954).

Adapun karya sastranya berjudul Darah Moeda dan Asmara Djaja membuatnya dikenal sebagai pengarang novel masa Awal Angkatan Balai Pustaka. Adinegoro juga melahirkan novel perjalanan berjudul Melawat ke Barat.

Advertising
Advertising

Ini adalah kisah perjalanan ia ke Eropa untuk belajar jurnalistik. Adinegoro menulis ceritanya itu secara bersambung di Harian Pandji Pustaka sepanjang 1926-1929. Bukan hanya sekadar menulis laporan pandangan mata, dia mengaitkan pengalamannya dengan sejarah dunia dan membandingkan itu dengan Indonesia.

Balai Pustaka menerbitkan kisah-kisah di harian Pandji Pustaka itu dalam buku Melawat ke Barat. "Saya ingat bukunya laku keras," kata wartawan senior Rosihan Anwar seperti dikutip Majalah Tempo edisi 19 Mei 2008.

Setelah kembali ke Tanah Air, Djamaloedin Adinegoro menjadi wartawan Pandji di Jakarta, kemudian ke Medan menahkodai harian Pewarta Deli. Adinegoro terakhir tercatat memimpin Persbiro Indonesia hingga akhirnya kantor berita itu digabung dengan Antara pada 1962. Adinegoro wafat pada 1967 dan dimakamkan di Karet, Jakarta.

Presiden Jokowi yang mengunjungi tempat kelahiran Djamaluddin Adinegoro sekaligus menyerahkan sertifikat untuk tanah rumah seluas 2.459 meter persegi.

Baca juga: Siapa Saja Pengaggas Kongres Sumpah Pemuda

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan Museum Adinegoro. Museum Adinegoro diharapkan akan memberikan banyak manfaat bagi kemajuan jurnalistik dan kesusastraan tanah air. "Tentu saja nanti kesejarahan dari beliau akan diabadikan di dalam museum yang ada," ujarnya.

Keluarga besar Djamaluddin Adinegoro pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Jokowi atas apresiasi dan dukungannya terhadap rencana pembangunan Museum Adinegoro. "Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk pendidikan dan terutama kemajuan pers Indonesia," ucap salah seorang cucu Adinegoro, Medrial Alamsah.

Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

41 menit lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

1 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

2 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

2 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

5 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

5 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

5 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

6 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

8 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

9 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya