Jokowi Minta Kekayaan Alam Tidak Lagi Terlalu Dibanggakan

Selasa, 6 Februari 2018 17:37 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat meresmikan Stadion Tenis Senayan di Jakarta, 3 Februari 2018. Stadion Tenis Senayan akan menjadi salah satu arena dalam Asian Games 2018. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Depok - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan masyarakat Indonesia terlalu membanggakan kekayaan sumber daya alam sehingga abai meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sikap ini dinilai bisa membuat malas dan melemahkan daya juang.

Menurut dia, kekayaan SDA tidak bisa menjamin kesejahteraan dan kesuksesan sebuah bangsa. Mensyukuri anugerah SDA yang diberikan Tuhan, kata dia, sudah seharusnya. Namun jangan termakan pernyataan yang menyebut SDA menjamin kesejahteraan.

Baca juga: Jokowi Belum Puas Pertumbuhan Ekonomi 2017 Capai 5,07 Persen

"Lihat saja bahwa negara yang maju justru alamnya keras dan tidak subur, tidak punya tambang, minyak, dan gas," kata Jokowi saat memberi arahan di acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Selasa, 6 Februari 2018.

Menurut Jokowi, yang terjadi justru sebaliknya. Banyak negara yang alamnya kaya raya justru didera kemiskinan bahkan perang saudara. Sumber daya alam seringkali justru memanjakan, membuat masyarakat jadi malas. "Mengalahkan daya juang, membuat lengah dan tidak mendorong kita semuanya untuk berinovasi dan berkreativitas, ini juga hati-hati," tuturnya.

Infografis: Bandingkan Proyek-Proyek Infrastruktur Era Jokowi dan SBY

Advertising
Advertising

Kunci memajukan suatu bangsa, kata Jokowi, dengan meningkatkan kualitas SDM-nya. Adapun tanggung jawab untuk itu ada di pundak para guru, pegawai dan pejabat pemerintah yang berkecimpung di sektor pendidikan.

Baca juga: Jokowi: Asian Games 2018 Jangan Sampai Terganggu Asap

Setelah itu barulah disokong dengan stabilitas politik, sosial, dan manajemen pemerintahan. Ditambah dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kreativitas dan inovasinya.

"Jadi negara yang memenangkan persaingan, negara yang maju dan memenangkan kompetisi ini berada pada titik-titik yang tadi saya sampaikan," kata dia.

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

1 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

9 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

11 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

11 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

11 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

12 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

12 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

13 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

14 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya