Guru Wafat Dianiaya Murid, Jokowi: Pendidikan Karakter PR Besar

Selasa, 6 Februari 2018 17:25 WIB

Presiden Joko Widodo berdialog dengan sejumlah guru saat menghadiri acara puncak peringatan Hari Guru Nasional di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/12). ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Depok - Presiden Joko Widodo mengatakan meninggalnya guru Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Torjun, Sampang, Ahmad Budi Cahyono, akibat penganiayaan oleh muridnya sendiri menunjukkan bahwa pendidikan karakter di Indonesia masih belum sempurna.

"Betapa pendidikan karakter, pendidikan budi pekerti menjadi PR (pekerjaan rumah) besar," kata Jokowi saat memberi arahan di acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Selasa, 6 Februari 2018.

Baca: Begini Kronologi Siswa Aniaya Guru hingga Tewas di Sampang

Presiden Jokowi berujar wafatnya Budi harus menjadi catatan bagi semua pihak. "Ada apa, dan kenapa bisa terjadi," ucapnya. Contoh lain akibat nilai karakter dan budi pekerti yang belum tertanam dengan tuntas adalah masih maraknya aksi perisakan dan tawuran di kalangan pelajar. "Termasuk di Jakarta."

Jokowi menuturkan pendidikan Indonesia harus bisa membangun watak Pancasila yang mengutamakan kepentingan bersama dan solidaritas sosial. Selain itu, watak Pancasila mengajarkan pula arti kejujuran, kebersamaan, kesantunan, dan budi pekerti pada pelajar. "Di sinilah posisi pentingnya pendidikan," ucapnya.

Simak: Guru yang Tewas Seusai Dipukul Muridnya, Seniman Multitalenta

Ahmad Budi Cahyono tewas setelah dianiaya oleh MH, muridnya sendiri. Penganiayaan yang berujung maut ini bermula saat jam terakhir dengan mata pelajaran seni lukis sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis, 1 Februari 2018 yang diampu oleh Budi.

Saat korban memberi tugas melukis, MH tidak mendengarkan, bahkan mengganggu temannya yang sedang melukis. Korban pun menegurnya, namun tak diindahkan. Korban lantas menghampiri MH dan mencoret pipinya dengan cat sebagai sanksi. Rupanya remaja warga Dusun Brekas, Desa Torjun, itu tak terima dan emosi.

Lihat: Game Pukul Guru Anda, Psikolog : Waspadai Dampaknya

MH menyerang dan memukul korban di dalam kelas. Pemukulan berhenti setelah dilerai siswa lain. Budi pun diminta pulang oleh kepala sekolah setelah dimintai keterangan. Belakangan ia mengeluhkan sakit di bagian leher.

Keluarga yang khawatir melihat kondisi Budi melarikannya ke RS dr Soetomo Surabaya. Pertolongan medis tak berhasil. Kondisinya Budi terus memburuk. Kamis malam pukul 21.40 WIB, polisi mendapat kabar dari Kepala Dinas Pendidikan Sampang Jupri Riyadi bahwa Budi meninggal dunia. Dokter mendiagnosis Guru Budi mengalami mati batang otak.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

6 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

6 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

6 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

8 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

9 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

9 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

9 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

10 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

11 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya