Menjelang Asian Games, Jokowi Minta Tidak Ada Kebakaran Hutan

Selasa, 6 Februari 2018 12:58 WIB

Ilustrasi Kebakaran Hutan. (ilustrasi: kendra paramita, rizal zulfadli)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta tidak ada lagi peristiwa kebakaran hutan dan lahan tahun ini. Sebab, Agustus nanti, Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018, yang diselenggarakan di DKI Jakarta dan Palembang. Menurut Presiden, jika kebakaran hutan dan lahan terjadi saat perhelatan Asian Games, itu akan mencoreng citra Indonesia di mata internasional.

"Saya ingatkan lagi, jangan sampai saat perhelatan itu ada asap, kebakaran hutan dan lahan, sehingga mengganggu image, mengganggu penerbangan," kata Jokowi saat memberi arahan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 6 Februari 2018.

Baca:
Jokowi Minta Pangdam dan Kapolda Dicopot...
Manggala Agni Siaga Padamkan Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera dan Sulawesi

Presiden Jokowi mengutip laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa musim kemarau akan dimulai pada Juni. Bahkan, di Kalimantan Barat, kemarau dimulai lebih awal, yaitu April. Jokowi meminta semua pihak bersiaga agar kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi. "Saya minta ini jadi catatan. Persiapan harus segera dimulai. Jangan tunggu kejadian baru bergerak," ucapnya.

Jokowi meminta satuan tugas diaktifkan, mulai tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga desa. “Pengaktifan satgas (satuan tugas) ini penting.”

Advertising
Advertising

Deteksi dini kebakaran diminta terus dilakukan sebagai upaya pencegahan. Bila ada api kecil, segera padamkan, sehingga tidak membesar. "Kesiapan, ketersediaan sumber daya manusia, peralatan dicek.”

Baca:
Wiranto: Kebakaran Hutan Masalah Strategis...
Hotspot Kebakaran Hutan Sepanjang Tahun Turun 33...

Penegakan hukum diberlakukan bagi mereka yang terbukti membakar hutan, baik perusahaan maupun masyarakat. "Harus tanpa pandang bulu, baik pidana maupun perdata," ujarnya.

Presiden memuji kinerja Satuan Tugas Penanggulangan Hutan dan Lahan lantaran jumlah titik panas menurun drastis sejak 2015. Menurut Jokowi, jumlah titik api di Indonesia pada 2015 ada 21.929. Pemerintah mengklaim angka ini menurun drastis pada tahun berikutnya, yaitu 3.915 titik pada 2016 dan 2.567 titik tahun 2107.

Berita terkait

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

2 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

12 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

13 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

14 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

18 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

19 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

22 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

22 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

23 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

23 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya