Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Jokowi Belum Aman

Reporter

Zara Amelia

Jumat, 2 Februari 2018 16:20 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara saat memberikan keterangan pers bersama Presiden Afganistan Ashraf Ghani setelah menggelar pertemuan di Istana Presiden Arg, Kabul, Afganistan, 29 Januari 2018. REUTERS/Massoud Hossaini/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksikan elektabilitas Joko Widodo atau Jokowi sebagai petahana calon Presiden RI dalam pemilihan presiden 2019 ada di posisi tertinggi. Meski demikian, elektabilitas Jokowi yang terbilang tinggi tersebut tak membuat posisinyanya aman melawan para capres lainnya.

“Elektabilitas Jokowi sebagai petahana masih tertinggi dibanding capres lainnya. Namun, posisi elektabilitasnya belum aman,” kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, di kantornya pada Jumat, 2 Februari 2018.

LSI Denny JA menggelar survei untuk memprediksi elektabilitas Jokowi dan kandidat capres lainnya dalam Pilpres 2019. Survei itu digelar pada 7–14 Januari 2018 terhadap 1.200 responden.

Baca: PolMark: Jokowi Unggul Telak Atas Prabowo di Luar Jawa Sumatera

Hasil survei menyebutkan bahwa elektabilitas Jokowi saat ini mencapai 48,50 persen. Sementara, elektabilitas gabungan kandidat capres pesaing Jokowi sebesar 41,20 persen. Sedangkan sebanyak 10,3 persen responden lainnya belum menentukan pilihan.

Advertising
Advertising

Elektabilitas Jokowi yang tinggi itu juga disebabkan oleh kepuasan masyarakat atas kinerjanya selama ini. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi mencapai lebih dari 70 persen.

Meski demikian, kata Adjie, elektabilitas Jokowi masih belum menyentuh angka 50 persen atau lebih. Sehingga, bukan tidak mungkin kandidat lainnya dapat menyalip Jokowi. Adjie mengatakan penyebab Jokowi belum aman adalah tiga isu, yakni permasalahan ekonomi, isu primordial, dan isu buruh negara asing.

Baca: LSI: Pendamping Jokowi dan Prabowo di Pilpres Harus Tokoh Islam

Berdasarkan survei, sebanyak 52,6 persen responden menyatakan harga kebutuhan pokok makin memberatkan. Sebesar 54 persen responden juga mengaku kesulitan mencari lapangan pekerjaan. Tingkat pengangguran juga dianggap meningkat oleh sebanyak 48,4 persen responden.

Jokowi juga disebut rentan terhadap isu primordial. LSI Denny JA memprediksikan isu agama akan kembali menguat setelah Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

Elektabilitas Jokowi, kata Adjie, terancam karena pemikirannya yang tidak ingin mencampuradukkan agama dan politik. Hanya sebanyak 32,5 persen responden yang setuju atas pemikiran Jokowi tersebut. Sementara, sebesar 40,7 persen menyatakan agama dan politik seharusnya tidak dipisah. “Mayoritas belum menempatkan Jokowi sebagai figure capres yang ramah dengan isu (agama dan politik) ini,” kata Adjie.

Isu buruh asing juga menjadi penyebab tidak amannya elektabilitas Jokowi. Adjie mengatakan, isu tersebut memiliki resistensi yang kuat di publik. Banjirnya tenaga asing semakin mempersempit lapangan pekerjaan di Indonesia. Sebanyak 58,3 persen responden menyatakan sangat tidak suka dengan isu tenaga asing ini. Banyaknya responden yang membenci isu itu akan mengancam elektabilitas Jokowi karena keterbukaan pemerintahannya terhadap tenaga asing.

Menurut Adjie, elektabilitas Jokowi akan aman jika dirinya mampu mengelola ketiga isu tersebut dengan baik sebelum masa pilpres 2019. “Namun jika tidak dikelola dengan baik, Jokowi akan melemah dan bisa disalip capres lain,” kata Adjie.

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

5 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

6 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

6 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

18 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya