Siswa SMA Aniaya Guru di Sampang, Bupati: Nodai Citra Pendidikan

Reporter

Antara

Jumat, 2 Februari 2018 11:08 WIB

Ilustrasi perkelahian/kekerasan/penganiayaan. Shuttertock

TEMPO.CO, Sampang - Bupati Sampang Fadhilah Budiono menyayangkan terjadinya kasus pemukulan terhadap seorang guru oleh siswanya di SMA Negeri I Torjun hingga menyebabkan guru tersebut meninggal dunia.

"Sangat disayangkan dan tidak seharusnya hal itu terjadi di dunia pendidikan kita," ujar Fadhilah di Sampang pada Kamis, 1 Februari 2018.

Baca: Siswa SMA di Sampang Menganiaya Guru Hingga Tewas

Berkaitan dengan itu, Fadhilah meminta agar aparat kepolisian segara bertindak cepat untuk mengatasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Menurut dia, kasus tersebut harus mendapat perhatian karena telah menodai citra pendidikan.

"Kasus ini harus ditangani secara profesional, termasuk mengantisipasi berbagai kemungkinan pasca terjadinya kasus tersebut," ujarnya. Fadhilah juga telah kepada Kepala Dinas Pendidikan Sampang agar memperhatikan kasus ini. "Yang perlu dilakukan adalah antisipasi balasan dari keluarga korban."

Advertising
Advertising

Guru SMA Negeri 1 Torjun, Sampang Budi Cahyono menjadi korban pemukulan siswanya berinisial MH. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis siang saat Budi mengajar di kelas MH.

Baca: Babysitter Kesal, Gigit Rahang Balita yang Tak Henti Menangis

Guru honorer mata pelajaran Seni itu disebut menegur MH yang tertidur. Budi juga sempat mencoret pipi MH menggunakan tinta. Rupanya remaja warga Dusun Brekas, Desa Torjun, itu tak terima dan emosi. MH pun menyerang dan memukul korban di dalam kelas. Pemukulan berhenti setelah dilerai siswa lain.

Selain itu, menurut pemeriksaan tim intelijen Polsek Torjun, pemukulan yang dilakukan MH tidak hanya di dalam kelas. Pemukulan juga dilakukan di jalan raya, yakni di Jalan Raya Jrengik, Sampang, saat sang guru pulang.

Setelah kejadian pemukulan tersebut, Budi merasakan sakit di leher sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya oleh keluarganya. Kondisinya sempat kritis dan menurut hasil diagnosa dokter korban mengalami mati batang otak dan semua organ dalam tubuhnya sudah tidak berfungsi. Saat ini, MH telah menyerahkan diri ke Polsek Torjun.

Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

21 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

21 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

22 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

1 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

19 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

21 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

26 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

27 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya