Sejumlah Ormas Melarang Bakti Sosial Gereja Santo Paulus Yogya

Selasa, 30 Januari 2018 23:07 WIB

Petugas Gegana Brimob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan penyisiran di Gereja Kristen Jawa Gondomanan, Yogyakarta, 24 Desember 2016. Penyisiran yang dilakukan di sejumlah gereja di DIY itu guna menjamin keamanan dan kenyamanan perayaan Natal 2016. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Bantul- Panitia Gereja Santo Paulus, Pringgolayan, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta menggelar rapat internal setelah kegiatan bakti sosial oleh gereja tersebut batal digelar, Selasa, 30 Januari 2018. Sejumlah jemaat gereja dan kalangan yang peduli kepada kerukunan umat beragama datang dalam rapat yang berlangsung di aula gereja itu.

Semula bakti sosial akan berlangsung di rumah Kasmijo, Kepala Dusun Jaranan, Banguntapan. Kegiatan itu rangkaian dari memperingati 32 tahun berdirinya gereja sekaligus peresmian paroki dari paroki administratif menjadi paroki mandiri.

Baca: Peneliti: Intoleransi Yogyakarta Semakin Menguat

Namun, Ahad pagi, 28 Januari 2018, sejumlah pemuda masjid dan organisasi kemasyarakat atau ormas yang mengatasnamakan Islam mendatangi bakti sosial yang baru akan dimulai pagi itu. Di antaranya Front Jihad Islam (FJI), Forum Umat Islam (FUI) dan Majelis Mujahidin Indonesia.

Mereka menolak bakti sosial dengan alasan kristenisasi dan meminta panitia gereja memindahkan kegiatan itu di gereja. “Ada sekitar 50 orang dari ormas yang datang, di antaranya Front Jihad Islam. Demi menjaga suasana dan pertimbangan keamanan, kami membatalkan bakti sosial,” kata Ketua Panitia Acara, Agustinus Kelikasih.

Simak: Hadiri Doa 171717, Ketua MUI: Jaga Negara dari Kelompok Intoleran

Bakti sosial tersebut sedianya akan diisi dengan menjual 185 paket sembako murah. Paket itu di antaranya terdiri dari beras, teh dan gula. Ada juga acara bersepeda bersama warga kampung. Selain bakti sosial, panitia gereja pada hari yang berbeda telah menggelar tirakatan, syukuran paseduluran dengan mengundang kalangan muslim. Ada juga ziarah ke sejumlah tokoh.

Infografis: Faktor Agama Berpengaruh Kuat Dalam Pilkada DKI 2017

Komandan Front Jihad Islam Abdurrahman mengakui laskarnya datang bersama ormas lainnya. Ia menuding bakti sosial itu bagian dari kristenisasi karena kalangan gereja melibatkan umat muslim. Menurut dia, bakti sosial itu menyasar kaum muslim yang lemah secara ekonomi. “Seharusnya kegiatan gereja dilakukan di gereja. Bukan melibatkan kaum muslimin,” kata Abdurrahman ketika dihubungi.

Menurut dia, kedatangan laskar FJI ke tempat yang akan dijadikan sebagai bakti sosial itu atas permintaan sejumlah penduduk yang menolak bakti sosial. Ia menyebutkan satu atau dua penduduk di sana merupakan anggota FJI.

SHINTA MAHARANI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

3 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

7 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

12 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

17 hari lalu

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

17 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

17 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

32 hari lalu

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

British Museum berstatus dalam penyidikan setelah diadukan menyembunyikan artefak-artefak yang disucikan umat kristen Ethiopia.

Baca Selengkapnya

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

32 hari lalu

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

Gereja-gereja Katolik di Palestina merayakan Minggu Paskah di tengah serangan Israel yang masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

41 hari lalu

Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

Selain Lisbon dan Porto, Braga juga dilirik wisatawan yang mengunjungi Portugal. Destinasi apa yang menarik di sana?

Baca Selengkapnya

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

51 hari lalu

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya