Siswa SD di Kediri Jadi Korban Bullying, Alami Infeksi Otak

Senin, 29 Januari 2018 12:56 WIB

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Siswa sekolah dasar yang menjadi korban bullying atau perisakan di Kediri dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo Surabaya. Dinas Pendidikan setempat mengklaim telah mendamaikan kasus itu meski polisi terus bergerak mencari pelakunya.

Setelah sempat menjalani perawatan di Ruang ICU Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, TA, 12 tahun siswa kelas lima Sekolah Dasar Negeri Pakunden Kota Kediri yang menjadi korban perisakan akhirnya dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya. Korban diduga mengalami infeksi otak dan sakit pada kemaluannya setelah dianiaya tujuh temannya di halaman sekolah.

Baca juga: Dampak Bullying bagi Pelaku

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Kediri Chevy Ning Suyudi mengatakan TA dirujuk ke RSUD Dr Soetomo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. “Tim kami sudah menjenguk korban ke Surabaya,” kata Chevy, Senin 29 Januari 2018.

Chevy mengatakan kasus perisakan ini sebenarnya telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh para orang tua siswa. Bahkan keluarga TA sudah bisa menerima peristiwa itu dan mengikuti proses pengobatan di Rumah Sakit Bhayangkara.

Advertising
Advertising

Dirujuknya TA ke RSUD Dr Soetomo Surabaya, menurut Chevy, untuk mengetahui penyebab pasti sakit yang diderita TA. Sebab dokter menduga TA mengalami infeksi akibat serangan virus, selain tindak kekerasan yang dialami. “Kita ingin pastikan dulu penyebab sakitnya apa,” kata Chevy.

Namun lepas dari penyebab sakit yang diderita TA, Dinas Pendidikan Kota Kediri akan mengevaluasi proses belajar mengajar di SD Negeri Pakunden. Peristiwa tersebut menunjukkan kurangnya pengawasan guru kepada siswa-siswinya saat berada di luar kelas. Sebab seluruh aktivitas pelajar yang dilakukan di lingkungan sekolah tetap menjadi tanggungjawab penuh pihak sekolah.

Data yang diterima Dinas Pendidikan Kota Kediri menyebutkan peristiwa perisakan ini terjadi pada tanggal 18 Januari 2018 lalu. Kala itu TA bersama teman-temannya tengah bertanding sepak bola saat jam istirahat di halaman sekolah. Secara tak sengaja TA melakukan gol bunuh diri yang memicu kemarahan teman-temannya.

Di luar dugaan, mereka menghajar TA secara keroyokan. Bahkan beberapa kali kemaluan korban ditendang dan diinjak-injak. Ironisnya peristiwa yang sempat menjadi perhatian para pelajar itu tak diketahui sama sekali oleh para pengajar.

Hingga pada akhirnya TA mengalami demam dan dilarikan ke rumah sakit oleh orang tuanya. Di rumah sakit TA menceritakan peristiwa yang dialami kepada orang tua dan gurunya. “Pihak sekolah sudah melakukan mediasi dan keluarga korban bisa menerima,” kata Chevy.

Kasus ini menjadi perhatian kepolisian lantaran kondisi kesehatan TA yang terus memburuk. Bahkan dia sempat dirawat di ruang ICU RS Bhayangkara Kediri sebelum dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Baca juga: Psikolog Jelaskan 3 Faktor Remaja Lakukan Bullying

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Kediri Ajun Komisaris Ridwan Sahara mengatakan polisi terus menyelidiki kasus bullying itu dengan memeriksa sejumlah siswa dan pengajar SDN Pakunden. Dari pemeriksaan itu diketahui jika pelaku perisakan terhadap TA berjumlah tujuh siswa. “Motifnya karena kesal saat bermain sepak bola,” kata Ridwan.

Hingga kini polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Mereka juga memastikan pemeriksaan terhadap para pelajar sekolah dasar dilakukan secara ramah sesuai UU Perlindungan Anak.

Berita terkait

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

23 jam lalu

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Setelah polisi melakukan pendalaman akhirnya terungkap penyebab utama bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah Bojonggede itu.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

2 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

3 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Menpan RB Harap Sekolah Kedinasan Jaga Martabat Pendidikan: Tak Ada Lagi Bullying

4 hari lalu

Menpan RB Harap Sekolah Kedinasan Jaga Martabat Pendidikan: Tak Ada Lagi Bullying

Menpan RB bilang Indonesia butuh talenta-talenta masa depan. Dia berharap sekolah kedinasan dapat menjaga kualitas dan martabatnya, tanpa bullying.

Baca Selengkapnya

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

8 hari lalu

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

Alasan pentingnya MPLS dilakukan kepada siswa baru, tentu saja menghindari tindakan mengarah perpeloncoan atau bullying.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik MOS menjadi MPLS Bagi Siswa Baru, Apa Saja yang Dilarang Dilakukan?

8 hari lalu

Kilas Balik MOS menjadi MPLS Bagi Siswa Baru, Apa Saja yang Dilarang Dilakukan?

Berikut alasan pergantian Masa Orientasi Siswa (MOS) jadi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Apa yang dilarang dilakukan kepada siswa baru?

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

21 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

46 hari lalu

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

46 hari lalu

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.

Baca Selengkapnya