Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di National Hospital Ditangkap

Jumat, 26 Januari 2018 09:30 WIB

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com

TEMPO.CO, Surabaya - Aparat Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menangkap terduga pelaku pelecehan seksual terhadap pasien perempuan di National Hospital Surabaya. Kepolisian menangkap seseorang berinisial J itu setelah kemarin mengundurkan diri dan diberhentikan secara tidak terhormat oleh rumah sakit.

“Sudah ditangkap tadi pukul 05.10,” ujar Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polrestabes Surabaya Komisaris Lily Djafar saat dihubungi Tempo, Jumat pagi, 26 Januari 2018.

Baca juga: Puan Maharani: Selidiki Pelecehan Seksual di National Hospital

Polisi mencari J di rumahnya, kawasan Babatan, Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya. Namun dia tak berada di tempat. Lalu, polisi bergerak ke sebuah hotel di Kota Pahlawan setelah mendapat informasi bahwa J berada di sana untuk bersembunyi.

Kini J berada di Markas Polrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan oleh kepolisian. “Langsung diperiksa Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim,” tutur Lily.

Sebuah video yang merekam kemarahan pasien perempuan di rumah sakit internasional di Surabaya beredar di media sosial dan aplikasi perpesanan. Sambil menangis, pasien tersebut meluapkan amarah dan tangisannya kepada perawat laki-laki yang diduga melakukan pelecehan seksual. Ia merasa terhina lantaran si perawat beberapa kali memasukkan tangannya ke dalam baju bagian atas saat kondisinya belum sepenuhnya bebas dari pengaruh obat bius.

Belakangan diketahui, korban pelecehan seksual tersebut merupakan istri eks advokat Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo Sukinto. Korban menjalani operasi kandungan di sana agar terhindar dari potensi penyakit kanker pada Selasa, 23 Januari 2018. Yudi lalu melaporkan kasus yang menimpa istrinya itu ke kepolisian, kemarin.

Manajemen National Hospital juga menyatakan memberhentikan secara tidak terhormat perawat yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya. Rumah sakit swasta internasional itu menilai J telah melanggar etika profesi.

"Manajemen National Hospital meminta maaf atas terjadinya pelanggaran etika profesi yang dilakukan oknum perawat terhadap pasien rumah sakit. Kami menyampaikan penyesalan yang mendalam kepada pasien dan keluarga pasien," ujar Kepala Perawat National Hospital, Surabaya, Jenny Firsarina, saat jumpa pers.

Berita terkait

Buat Konten Pelecehan Seksual Anak dengan AI, Pria di Inggris Divonis 18 Tahun Penjara

5 hari lalu

Buat Konten Pelecehan Seksual Anak dengan AI, Pria di Inggris Divonis 18 Tahun Penjara

Seorang pria Inggris divonis hukuman 18 tahun penjara karena terbukti menggunakan AI untuk membuat konten pelecehan seksual anak.

Baca Selengkapnya

Gugatan Terbaru Sean 'Diddy' Combs, Diduga Melecehkan Anak Usia 10 dan 17 Tahun

6 hari lalu

Gugatan Terbaru Sean 'Diddy' Combs, Diduga Melecehkan Anak Usia 10 dan 17 Tahun

Sean 'Diddy' Combs kembali digugat atas tuduhan pelecehan. Kali ini pada anak usia 10 dan 17 tahun.

Baca Selengkapnya

Chris Brown Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual di Yacht Milik Sean 'Diddy' Combs

9 hari lalu

Chris Brown Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual di Yacht Milik Sean 'Diddy' Combs

Dalam film dokumenter terbaru, seorang perempuan menuduh Chris Brown melakukan pelecehan seksual di yacht milik Sean 'Diddy' Combs.

Baca Selengkapnya

Pendamping Duga Korban Pelecehan Admin Medsos Pendukung Ganjar-Mahfud Tak Hanya Satu

10 hari lalu

Pendamping Duga Korban Pelecehan Admin Medsos Pendukung Ganjar-Mahfud Tak Hanya Satu

Seorang admin akun media sosial Tim Penguin Nasional (TOPAN), salah satu akun pendukung Ganjar-Mahfud, diduga melakukan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual di UPH, Komnas Perempuan Sebut Satgas Wajib Edukasi Korban

11 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual di UPH, Komnas Perempuan Sebut Satgas Wajib Edukasi Korban

Komnas Perempuan mengatakan, dugaan pelecehan seksual oleh dosen kepada mahasiswanya ini harus dibawa ke ranah hukum untuk jadi pembelajaran.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Minta UPH Bawa Kasus Pelecehan Seksual ke Ranah Hukum

11 hari lalu

Komnas Perempuan Minta UPH Bawa Kasus Pelecehan Seksual ke Ranah Hukum

Salah satu dosen piano di UPH inisial MS diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Anak-anak Sean 'Diddy' Combs Rilis Dukungan untuk Sang Ayah: Kebenaran Akan Menang

12 hari lalu

Anak-anak Sean 'Diddy' Combs Rilis Dukungan untuk Sang Ayah: Kebenaran Akan Menang

Ketujuh anak Sean 'Diddy' Combs menegaskan dukungan penuh mereka di tengah masalah hukum yang menyeret sang ayah.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya MS, Diduga Ada 2 Dosen UPH Lagi yang Melakukan Pelecehan Seksual terhadap Mahasiswa

12 hari lalu

Bukan Hanya MS, Diduga Ada 2 Dosen UPH Lagi yang Melakukan Pelecehan Seksual terhadap Mahasiswa

HE, alumni Universitas Pelita Harapan (UPH) dari program studi musik mengungkapkan ada dua dosen yang pernah melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual di SMA di Pekalongan, Akui Ada Kesulitan dalam Pemeriksaan Saksi

13 hari lalu

Polisi Masih Selidiki Dugaan Pelecehan Seksual di SMA di Pekalongan, Akui Ada Kesulitan dalam Pemeriksaan Saksi

Polres Pekalongan Kota mengatakan adanya kesulitan dalam penyelidikan dugaan pelecehan seksual di sebuah SMA di Pekalongan. Hal ini karena pelapor masih memiliki aktivitas sekolah.

Baca Selengkapnya

UPH Konfirmasi Adanya Kasus Pelecehan Seksual yang Dilakukan Salah Satu Dosen Musik, Ini Kronologinya

13 hari lalu

UPH Konfirmasi Adanya Kasus Pelecehan Seksual yang Dilakukan Salah Satu Dosen Musik, Ini Kronologinya

UPH mengatakan telah menerapkan sanksi administratif berat kepada MS pada 16 Oktober 2024 lalu. Kini MS sudah tidak lagi menjadi dosen di UPH.

Baca Selengkapnya