Gempa Keras Berpusat di Lebak, Tercatat 116 Rumah Rusak

Selasa, 23 Januari 2018 16:46 WIB

Kondisi bangunan yang rubuh akibat gempa di Lebak Banten. Sumber: BMKG

TEMPO.CO, Lebak - Kerusakan rumah di Kabupaten Lebak, Banten, akibat gempa terdata 116 unit. Pencatatan masih terus dilakukan, termasuk mencari korban jiwa akibat gempa tektonik berkekuatan 6,4 skala Richter (SR) pukul 13.34 ini. Beberapa saat setelah kejadian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merevisi pencatatan kekuatan gempa menjadi 6,1 SR.

Lokasi lindu tersebut terletak di koordinat 7,21 Lintang Selatan dan 105,91 Bujur Timur atau tepatnya di 81 kilometer arah barat Lebak. "Kami memastikan jumlah kerusakan rumah terus bertambah, dari sebelumnya 105 unit kini menjadi 116 unit," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Selasa, 23 Januari 2018.

Baca: Gempa Guncang Jakarta Diduga Aktivitas Sesar Cimandiri

Seperti dilaporkan Antara, BPBD membuka posko bencana gempa tektonik karena dikhawatirkan menimbulkan korban jiwa serta kerusakan infrastruktur dan rumah. Kerusakan rumah tersebut sebagian besar di Kecamatan Panggarangan. Jumlahnya mencapai puluhan rumah. Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa ataupun kerusakan infrastruktur, seperti sekolah, puskesmas, dan pasar akibat gempa tersebut.

Kabupaten Lebak dipetakan sebagai daerah rawan gempa tektonik karena terdapat pesisir pantai selatan. "Kami minta warga, jika mengalami korban gempa, segera melaporkan kepada kecamatan masing-masing," ujar Kaprawi.

Advertising
Advertising

Baca: BMKG Bantah Isu Potensi Gempa Susulan 7,5 SR

BPBD terus berkoordinasi dengan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian RI, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta relawan untuk menangani pascabencana gempa. "Kami terus berkoordinasi agar penanganan bencana itu berjalan baik dan bisa mengurangi risiko bencana agar tidak menimbulkan korban jiwa," ucap Kaprawi

Dari Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan delapan murid Sekolah Menengah Negeri Negeri I Tanggeung, Kecamatan Tanggeung, dibawa ke puskesmas. Mereka menderita luka akibat tertimpa bangunan sekolah yang ambruk akibat gempa. "Enam orang mengalami luka berat dan dua orang lain luka ringan di bagian kepala karena tertimpa langit-langit yang ambruk," kata Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Kecamatan Tanggeung Abdurahman.

Baca: BMKG Catat 8 Gempa Susulan setelah Gempa Sukabumi

Sebagian besar korban tertimpa atap gedung di lantai 2. Mereka tidak sempat keluar ruangan ketika gempa mengguncang keras. "Saat gempa terjadi, 1.250 siswa berusaha keluar ruangan secara bersamaan. Siswa yang selamat dipulangkan karena khawatir ada gempa susulan," ujar Abdurahman.

DEDEN ABDUL AZIZ

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

41 menit lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

2 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

17 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

18 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

2 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya