Polri Belum Periksa Anggota Brimob Penembak Kader Gerindra

Reporter

Zara Amelia

Selasa, 23 Januari 2018 15:29 WIB

Lokasi penembakan kader Partai Gerindra Fernando Alan Josua Wowor di parkir Lips Club, Jalan Sukasari, Kota Bogor, telah dipasang garis polisi, Sabtu, 20 Januari 2018. TEMPO/M. Sidik Permana

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI belum memeriksa anggota Brigade Mobil Polri, Brigadir Satu Achmad Ridho, yang menembak kader Gerindra, Fernando Alan Joshua Wowor, hingga tewas. Sebab, saat ini, Briptu Ridho masih terbaring di Rumah Sakit Polri Kramat Jati akibat dikeroyok massa.

“Saksi kunci (Briptu Ridho) belum dapat diperiksa karena dalam perawatan dokter,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 23 Januari 2018.

Baca: Kader Gerindra Tewas Tertembak, Prabowo Sangat Kehilangan

Briptu Ridho mengalami patah tulang dan gegar otak ringan akibat dipukuli massa. Massa memukuli Ridho seusai mantan ajudan calon Gubernur Maluku Inspektur Jenderal Murad Ismail tersebut menodongkan senjata apinya ke Fernando.

Saat ini, kata Iqbal, polisi telah memeriksa lebih dari empat saksi terkait dengan insiden perkelahian berujung penembakan tersebut. Namun Iqbal belum merinci siapa empat saksi tersebut.

Advertising
Advertising

Meski polisi belum sempat memeriksa Briptu Ridho, Iqbal mengatakan pihaknya akan tetap menindak hukum Ridho sesuai dengan fakta yang ditemukan. “Polri akan subyektif mungkin melakukan proses hukum bila ditemukan tindak pidana serta proses mekanisme di kepolisian sesuai dengan kode etik profesi,” ujarnya.

Baca: Kader Tertembak, Gerindra Pertanyakan Kepemilikan Senjata Brimob

Insiden itu berawal dari cekcok antara Fernando dan Briptu Ridho. Kendaraan keduanya berpapasan dan saling menghalangi di parkiran klub malam Lipps Club, Bogor, pada Sabtu, 20 Januari 2018, sekitar pukul 02.00. Keduanya tidak mau mengalah hingga terjadi cekcok mulut. Briptu Ridho mengeluarkan pistolnya sehingga terjadi perebutan senjata antara Fernando beserta tiga temannya dan Briptu Ridho. Tidak lama kemudian terdengar suara tembakan, yang mengenai dada Fernando.

Nyawa Fernando tak tertolong. Kader Gerindra itu tewas akibat tembakan tersebut. Adapun Briptu Ridho yang sempat dipukuli massa setelah peristiwa itu kini tengah dirawat di rumah sakit.

Berita terkait

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

7 Juni 2022

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

7 Juni 2022

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

2 Juni 2022

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

2 Juni 2022

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

9 Oktober 2019

Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

Sikap Prabowo Subianto akan disampaikan saat Rakernas Partai Gerindra 17 Oktober 2019.

Baca Selengkapnya

Mulan Jameela Gugat Gerindra, Peserta Sidang Belum Komplit

22 Juli 2019

Mulan Jameela Gugat Gerindra, Peserta Sidang Belum Komplit

Persidangan gugatan kader Partai Gerindra, termasuk penyanyi Mulan Jameela, sebelumnya ditunda.

Baca Selengkapnya

Cawagub DKI, PKS-Gerindra Setor Nama ke Anies 11 Februari 2019

21 Januari 2019

Cawagub DKI, PKS-Gerindra Setor Nama ke Anies 11 Februari 2019

PKS dan Gerindra sepakat akan menyedorkan dua nama cawagub DKI kepada Gubernur Anies Baswedan pada 11 Februari 2019.

Baca Selengkapnya