Setya Novanto Mengaku Beri Masukan Pembentukan Pengurus Golkar

Senin, 22 Januari 2018 15:33 WIB

Mantan ketua umum Partai Golkar Setya Novanto, yang menjadi terdakwa dalam kasus korupsi KTP elektronik (e-KTP) mengetahui pelantikan pengurus DPP baru periode 2017-2019, yang dilakukan di kantor DPP Golkar hari Ini, Senin, 22 Januari 2018. MARIA FRANSISCA

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Ketua Umum Partai Golongan Karya yang juga terdakwa kasus korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), Setya Novanto, mengaku diajak berkomunikasi soal pembentukan formatur baru partai oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto. Setya berujar telah berkoordinasi dalam penentuan pengurus baru Golkar.

"Kita serahkan kepada Pak Airlangga karena dia ketua umum, dan formatur telah menyiapkan, kita yakin sudah melalui proses," kata Setya sesaat sebelum menjalani sidang lanjutan kasus e-KTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Senin, 22 Januari 2018.

Baca: Lodewijk F Paulus Jadi Sekjen Golkar Menggantikan Idrus Marham

Setya mengatakan formatur pada masa kepemimpinannya telah dievaluasi. Menurut dia, informasi dan pertimbangan dari dia telah diserahkan kepada Airlangga. "Mana (pengurus) yang rajin mana yang enggak, ada catatan yang menjadi pertimbangan Airlangga," ujarnya.

Setya pun berharap agar kepengurusan baru Partai Golkar mampu menyukseskan agenda politik pada 2018 dan pemilu 2019. Ia juga meminta Partai Golkar terus mendukung kerja pemerintah. "Kita tetap konsisten dukung pemerintah dan dukung Pak Jokowi," ujarnya.

Simak: Jadi Sekjen Golkar, Lodewijk Dianggap Punya Rekam Jejak yang Baik

Senin siang Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan nama-nama kepengurusan Partai Golkar. Kepengurusan ini diumumkan setelah sekitar sebulan ditunjuk sebagai Ketua Umum menggantikan Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi e-KTP.

Salah satu yang diumumkan ialah Sekretaris Jenderal Partai Golkar Letnan Jenderal (Purnawirawan) Lodewijk F Paulus menggantikan Idrus Marham. Idrus diangkat Presiden Jokowi sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa.

Berita terkait

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

3 jam lalu

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah mengomentari saat ditanya kemungkinan maju calon wakil gubernur

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

10 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

23 jam lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

1 hari lalu

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

1 hari lalu

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

1 hari lalu

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.

Baca Selengkapnya

Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

1 hari lalu

Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Partai Golkar tidak ingin mengandai-andai mengenai keanggotaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP).

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Gokar soal Pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hingga Surya Paloh

2 hari lalu

Kata Politikus Gokar soal Pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hingga Surya Paloh

Golkar menilai pihaknya juga tidak terganggu soal jatah menteri atau posisi di Kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya