Ketua APEKSI Airin Rachmi Diani Gandeng KPK Cegah Korupsi

Kamis, 18 Januari 2018 23:09 WIB

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diani berjalan setibanya di Gedung KPK, Jakarta, Sebelum menjalani pemeriksaan, 4 Mei 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK sepakat bekerja sama dalam mencegah kasus korupsi di daerah. Ketua APEKSI Airin Rachmi Diany menuturkan bakal memperkuat kelembagaan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) untuk mencegah timbulnya praktik korupsi.

"Salah satu hal tadi disampaikan pimpinan adalah penguatan kelembagaan. Jadi inspektorat nanti secara eselonering-nya akan naik hampir sama dengan sekda (sekretariat daerah)," kata Airin di kantor KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Januari 2018.

Baca: Berikut 8 Bupati dan Wali Kota yang Terjerat Korupsi pada 2017

Penguatan kelembagaan, kata Airin, diatur melalui revisi Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Beberapa di antaranya adalah penambahan anggaran inspektorat dan kerja sama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). "Revisi ini bisa memperkuat APIP," ujarnya.

Airin, yang juga Wali Kota Tangerang Selatan, berujar telah ada Koordinasi Satuan Tugas Bidang Pencegahan KPK di 34 provinsi yang terbagi dalam sembilan wilayah. Menurut dia, satuan tugas itu membuat kerja sama bidang pencegahan dengan KPK menjadi lebih mudah. "Ini membuat adanya komunikasi di bidang pencegahan," kata dia.

Simak: Pilkada Kota Bekasi, PDI-P Batal Usung Mantan Terpidana Korupsi

Bersama Airin, sejumlah pengurus APEKSI mendatangi Gedung KPK. Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan pertemuan tersebut berdasarkan usulan APEKSI untuk dengar pendapat bersama pimpinan komisi antirasuah.

Febri berpendapat pertemuan itu penting karena KPK telah menjerat banyak kepala daerah. Sejauh ini, kata Febri, terdapat 78 kepala daerah yang diproses dan 93 kasus terkait Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang. Ia pun memperingatkan pentingnya kepala daerah untuk melaporkan harta kekayaannya. "Yang penting korupsi kepala daerah ini jangan sampai terulang kembali," kata Febri.

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

2 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

3 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya