Rhoma Irama Anggap KPU dan Bawaslu Terlalu

Reporter

M Taufiq

Selasa, 16 Januari 2018 13:58 WIB

Ketua umum Partai Idaman, Rhoma Irama (tengah) setelah memberikan keterangan pers di DPP Partai Idaman Jalan Dewi Sartika, Jakarta, 16 Januari 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak profesional bahkan tidak kredibel. "Kami didiskirminasi oleh KPU dan Bawaslu," ujarnya di kantor DPP Idaman, Jakarta 16 Januari 2018.

Rhoma mengatakan, banyak ditemukan indikasi diskriminasi yang jelas dari KPU dan Bawaslu kepada partai politik. Misalnya, kata Rhoma, ada parpol, baik lama atau baru yang datanya tidak sempurna namun bisa lolos.

Baca: Rhoma Irama Curhat Kecewa kepada KPU dan Bawaslu

Ia pun sudah menyerahkan temuan tersebut kepada KPU dan Bawaslu dalam sidang adjudikasi namun tidak ditanggapi. Hal ini yang dinilai Rhoma KPU dan Bawaslu tidak profesional dan tidak berintegritas.

"Bahkan ada data parpol yang kertas kosong saja, namun lolos, ada unsur like dan dislike oleh KPU dan Bawaslu kepada parpol-parpol," kata Rhoma.

Advertising
Advertising

Padahal, menurut Rhoma, Mahkamah Konstitusi sudah memutuskan untuk verifikasi faktual parpol yang berkeadilan namun KPU dan Bawaslu tetap abai akan hal ini. "Kami hanya ingin hak konstisional kami sama dengan partai politik lain," ujar dia.

Baca: Partai Idaman Tak Lolos Verifikasi, Rhoma Adukan KPU ke Bawaslu

Rhoma Irama mengatakan, Partai Idaman sudah siap dengan langkah hukum ke depan. Ia akan mengajukan upaya hukum ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu bahkan Pengadilan Tata Usaha Negeri Jakarta untuk memperjuangkan haknya. Bawaslu sebelumnya menolak gugatan di sidang adjudikasi Partai Idaman terkait pelanggaran administrasi.

Hal yang sama disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Idaman Ramdansyah. Dalam waktu dekat, Partai Idaman akan menghadap ke PTUN untuk berkonsultasi terkait sikap KPU dan Bawaslu. "Kami akan cari pelanggaran mana yang bisa diajukan ke PTUN," kata dia.

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

10 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

11 jam lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

12 jam lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

13 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

15 jam lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

22 jam lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

1 hari lalu

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

KPU kabupaten/kota Sejakarta resmi membuka pendaftaran bagi petugas Panitia Pemungutan Suara alias PPS pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

1 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya