PDIP Sebut Partisipasi Kadernya dalam Pilkada 2018 Meningkat

Editor

Amirullah

Selasa, 16 Januari 2018 13:16 WIB

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menangis saat memberikan keterangan kepada wartawan, di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Tengku Umar, Jakarta, 6 Januari 2017. Mundurnya Azwar Anas setelah beredarnya sejumlah foto yang diduga mirip Bupati Banyuwangi tersebut. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung 96 kadernya untuk bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan jumlah tersebut terdiri dari 44 kader calon kepala daerah dan 52 kader calon wakil kepala daerah.

"Partisipasi kader partai semakin meningkat," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 16 Januari 2018.

Baca juga: Dituduh Hina PDI Perjuangan, Ahmad Shobirin Diperiksa Polisi

Dalam Pilkada 2018, PDIP juga bekerja sama dengan partai-partai lain. Dari 171 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak, kerja sama PDIP dengan Partai Golkar dan Partai Hanura menjadi yang terbanyak, yakni di 54 daerah.

Berikutnya kerja sama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terjadi di 52 daerah, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di 46 daerah, Partai Amanat Nasional (PAN) di 51 daerah, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di 32 daerah, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) di 29 daerah.

Advertising
Advertising

Baca juga: Megawati Umumkan Kepala Daerah Empat Provinsi untuk Pilkada 2018

Hasto memaparkan, konfigurasi kerja sama politik itu menunjukkan adanya perbedaan antara dinamika politik nasional dengan daerah. "Hal ini terjadi karena aspek historis, kultur dan dinamika politik lokal," ujar Hasto.

Dia menambahkan PDIP tak hanya melihat hasil, tapi juga bagaimana proses melahirkan pemimpin itu terjadi. Ini sesuai dengan arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta partai banteng moncong putih itu memperhatikan aspek ideologi, kepemimpinan, kepribadian yang baik, dan rekam jejak dalam memilih calon kepala daerah. "Sebab yang kami cari adalah pemimpin untuk rakyat," kata Hasto.

Berita terkait

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

1 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

3 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

2 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya