Kapolri: Calon Diusung Partai Pro dan Oposisi Untungkan Keamanan

Reporter

Zara Amelia

Senin, 15 Januari 2018 15:05 WIB

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam rapat gabungan bersama Komisi II di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, 11 Januari 2018. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI atau Kapolri Jenderal Tito Karnavian memprediksi pilkada 2018 relatif berjalan aman. Sebab, tahun ini terjadi polarisasi partai politik pendukung maupun oposisi terhadap pemerintah yang bergabung mengusung calon sama.

“Kalau dilihat hampir sebagian besar partai-partai crossing, yaitu dari partai yang mendukung pemerintah dan oposisi. Banyaknya calon yang crossing itu menguntungkan dari sisi keamanan,” kata Tito di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 15 Januari 2018.

Baca: Bahas Pengamanan Pilkada, Kapolri Temui Mendagri Tjahjo

Menurut Kapolri gabungan antaracalon kepala daerah dan wakilnya yang diusung gabungan partai pro dan kontra-pemerintah menciptakan keseimbangan. Dengan demikian, keduanya akan bersinergi, sehingga daerah tersebut diperkirakan aman dari kericuhan. “Tapi kalau berbeda, oposisi maju sendiri, pendukung maju sendiri, kami Polri waspada di situ,” ujar Tito.

Sejumlah pasangan calon yang terdiri dari partai oposisi dan pendukung pemerintah memang ikut menghiasi pilkada serentak. Salah satunya adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau, Firdaus - Rusli Effendi. Keduanya berasal dari partai oposisi dan pendukung pemerintah, yakni Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Lihat: Menemui Kapolri, Bawaslu Bicarakan Jenderal Polisi di Pilkada

Meski demikian Polri tetap memperketat pengamanan semua daerah yang melaksanakan pilkada. Tito juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Ada sejumlah daerah yang diprediksi Tito rawan kericuhan, antara lain Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Papua, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Tito telah menyiapkan beberapa strategi pengamanan daerah rawan tersebut, termasuk menggeser pasukan pengaman dari daerah aman ke daerah rawan.

Berita terkait

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.

Baca Selengkapnya

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

26 Maret 2022

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

26 Maret 2022

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.

Baca Selengkapnya

Ada yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat

16 Juni 2020

Ada yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat

Jangan korupsi dana bantuan sosial, Kapolri Jenderal Idham Azis bakal menindak tegas.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers: Jurnalis Indonesialeaks Punya Jam Terbang Tinggi

13 Oktober 2018

Dewan Pers: Jurnalis Indonesialeaks Punya Jam Terbang Tinggi

Ketua Dewan Pers akan mengundang wartawan yang tergabung dalam Indonesialeaks yang mengungkap kasus dugaan suap untuk petinggi Polri.

Baca Selengkapnya