Sepakat Usung Djarot-Sihar, PPP Syaratkan 6 Poin Kontrak Politik

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 10 Januari 2018 21:17 WIB

Calon Gubernur Provinsi Sumatera Utara, pasangan Djarot Saiful Hidayat (kanan) dan Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus saat deklarasi Cagub dan Cawagub Pilkada 2018 usungan PDIP di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta, 7 Januari 2018. Sebanyak enam pasangan Cagub dan Cawagubnya yang akan bertarung di pilkada 2018 mendatang. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan adanya kontrak politik di balik lobi politik antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan PPP, yang menyepakati mengusung Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus Pane dalam pemilihan gubernur Sumatera Utara 2018.

"Ada enam poin dalam kontrak politik yang kami ajukan, salah satunya pasangan Djarot-Sihar harus mengintensifkan gerakan Wakaf Al-Quran," katanya saat dihubungi Tempo, Rabu, 10 Januari 2018.

Baca: Edy Rahmayadi Beberkan Modalnya Maju di Pilgub Sumut

Hal itu, kata Arsul, tidak terlepas dari dinamika politik yang terjadi di antara pengurus partai tingkat di provinsi sebelum akhirnya sepakat berkoalisi dengan PDIP dalam pilgub Sumut 2018. "Karena ada keberatan dari teman-teman di sana, maka kontrak politik ini berkaitan dengan umat Islam," ujarnya.

Berikut ini isi kontrak politik PPP untuk Djarot-Sihar.

  1. Mendukung Gerakan Nasional Wakaf Al-Quran, yang memang digelorakan oleh PPP.
  2. Agar mengalokasikan lebih besar lagi dan secara khusus di APBD nanti kalau menjadi gubernur dan wakil gubernur, alokasi anggaran untuk kepentingan lembaga pendidikan Islam dan ponpes di Sumut.
  3. Agar mendorong lahirnya peraturan daerah yang melarang atau membatasi peredaran miras di wilayah Sumut.
  4. Agar kalau menang, maka selama pemerintahan, indeks pembangunan SDM harus ditingkatkan dan pengentasan kemiskinan.
  5. Agar mengalokasikan anggaran untuk dukungan UMKM.
  6. Agar mengembangkan skema penjaminan bagi UMKM dalam mendapatkan pinjaman bank atau lembaga keuangan.

Baca: Pengamat: Djarot-Sihar Komposisi Etnik yang Pas di Pilgub Sumut

Dengan dukungan 16 kursi PDIP dan empat kursi PPP, maka pasangan Djarot-Sihar dapat maju dalam pilgub Sumut. Pasangan ini pun telah mendaftarkan diri pada hari terakhir pendaftaran hari ini.

Adapun dua pasangan calon dalam pilgub Sumut, salah satunya Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah, telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara pada Senin, 8 Januari. Pasangan tersebut didukung Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, dan Partai Hanura. Sedangkan pasangan J.R. Saragih dan Ance Silian, yang didukung Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, telah mendaftarkan diri ke KPU Sumatera Utara pada Selasa, 9 Januari 2018.

Simak: Hasto Kristiyanto: Jalan Djarot-Sihar di Sumut Berliku

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

33 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

39 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

30 Oktober 2023

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

Djarot Saiful Hidayat, menyebut calon wakil presiden Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, merupakan contoh tidak bagus untuk anak muda.

Baca Selengkapnya