Pramono Anung: Sejumlah Pihak Berupaya Mendelegitimasi Megawati

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 16:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Pramono Anung, mensinyalir saat ini sejumlah pihak berupaya melakukan delegitimasi terhadap kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri. Hal itu dilakukan dalam rangka persaingan menjelang Pemilu 2004. Semua orang yang berambisi menjadi Presiden, mari kita tunggu bulan Agustus 2004, kata dia, dalam diskusi bertajuk Lupakan Mega-Hamzah, Selamatkan Rakyat, di Jakarta, Kamis (16/1). Sinyalemen itu dilontarkan menyusul terjadinya peralihan isu yang diusung oleh sejumlah komponen masyarakat dalam menyikapi kenaikan harga. Menurut Anung, isu yang sekarang ini berkembang adalah upaya untuk menggantikan pemerintahan yang ada di tengah jalan dari isu sebelumnya soal penurunan harga. Meski begitu, ia mengaku tidak terlalu khawatir jika cara-cara yang ditempuh masih bersifat konstitusional. Namun, jika sejumlah pihak mencoba memaksakan kehendak dalam mengganti pemerintahan yang ada, maka hal itu bisa memperburuk situasi negara saat ini. Memang memerlukan kesabaran. Maka, dalam perbaikan sistem yang kita lakukan ini jangan terpancing melakukan tindakan yang akhirnya merugikan bangsa dan membuat chaotic (situasi rusuh) yang cost-nya jauh lebih mahal, katanya. Anung sendiri menilai peluang Megawati untuk bersaing dalam pemilihan Presiden pada pemilu mendatang masih cukup besar. Hal itulah yang membuat pihak-pihak lain mencoba untuk menggerus peluang Megawati. Kalau sudah memaksakan kehendak membentuk presidium, itu sudah berlebihan, kata dia, tanpa menyebut secara jelas pihak-pihak yang dicurigainya. Dalam diskusi yang berlangsung sekitar dua jam itu, pengusaha Dewi Motik, dan pengamat ekonolmi Faisal Basri bekas Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional, ikut hadir sebagai nara sumber. Pada kesempatan itu, Dewi meminta kepada mahasiswa agar terus melakukan aksi unjuk rasa menentang kenaikan harga, meski pemerintah telah bersedia membatalkan kenaikan tarif telepon. Tinggal dua lagi, BBM dan listrik, kata dia. (Budi RizaTempo News Room)

Berita terkait

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

2 menit lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

4 menit lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

4 menit lalu

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

9 menit lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

12 menit lalu

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

Mantan Cawapres 03 Mahfud Md kembali ke dunia pendidikan tinggi sebagai pakar hukum tata negara setelah kontestasi Pilpres 2024 selesai.

Baca Selengkapnya

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

13 menit lalu

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

Polri menyiapkan ribuan anggotanya di sejumlah daerah mengawal aksi buruh memperingati May Day, Rabu besok,

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

14 menit lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Kotawaringin Timur Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

16 menit lalu

Bupati Kotawaringin Timur Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menurunkan tim untuk menelusuri pelabuhan batu bara di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga yang diprotes warga.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

16 menit lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

24 menit lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya