Megawati Pun Geregetan, Sempat Ingin Maju Pilkada 2018

Senin, 8 Januari 2018 09:56 WIB

Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri memberikan sambutan saat deklarasi Cagub dan Cawagub Pilkada 2018 yang akan diusung PDIP di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta, 7 Januari 2018. Tempo/Ilham fikri

JAKARTA- Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan ternyata geregetan dengan kerepotan mencari sosok yang layak diajukan partainya dalam Pilkada 2018 di sejumlah daerah. Bahkan Megawati, sambil berkelakar menyebut sempat berpikir ingin ikut bursa Pilkada dan maju sendiri.

"Kalau saya mau, boleh loh (jadi cagub). Saya pernah guyon-guyon, sudah pusing kepala saya. Saya bilang kepada Sekjen (Hasto Kristiyanto), saya sajalah yang maju," kata Megawati saat deklarasi enam kandidat PDIP di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu 7 Januari 2018.

BACA: Sebut Jokowi Petugas Partai, Ini Pembenaran Megawati

Mega menyebut, jika ia maju pun, secara anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PDI Perjuangan membolehkan ketua umum maju menjadi calon kepala daerah. Apalagi, Megawati punya hak prerogatif.

"Memang boleh loh aturannya, karena saya petugas partai, saya menugasi diri saya sendiri. Itu lah hak prerogatif saya, jangan lupa. Jadi kalau saya, umpamanya pusing sama Sumut, saya saja yang maju dah," ujar dia.

Advertising
Advertising

Mega mengatakan, di balik seluruh kelakar yang ia sampaikan itu. ia ingin menunjukkan kalau dirinya sama seperti kader PDIP lainnya, ia adalah petugas partai. Bahkan, kata Megawati, sosok seperti Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun merupakan petugas partai. Megawati mengatakan, Jokowi ditugaskan oleh PDIP untuk memimpin Indonesia.

BACA: Seperti Jokowi, Megawati Pun Sebut Dirinya Juga Petugas Partai

"Bukannya saya sombong, itu keputusan kongres partai, institusi tertinggi," ujar dia. "Saya punya tandatangannya Pak Jokowi, dia adalah petugas partai. Tandatangan itu untuk ketua umum PDIP, tapi kan saya tidak pernah beber-beber," kata Megawati.

Menurut Megawati, sebagai petugas ia diberi mandat kongres PDI Perjuangan untuk memimpin partai. Karena kongres memberikan hak prerogatif kepada dirinya sebagai Ketua Umum untuk memilih orang, bukan DPP.

"Karena saya hanya menjalankan amanah partai, jadi semua keputusan ada di tangan Ketua Umum.‎ Karena orang selalu memanipulasinya, sepertinya saya ini orang yang sombong, tidak. Saya dapat membuktikan itu sebagai keputusan-keputusan kongres partai, bahwa begitu lah‎ memang peraturan di kongres kami," ujar Megawati.

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

26 menit lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

2 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

5 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

6 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

8 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 hari lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

Apa yang ingin dibuktikan PDIP di PTUN adalah apakah KPU terbukti melakukan perbuatan melawan hukum oleh penguasa dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

4 hari lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

5 hari lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

6 hari lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya