Maju ke Pilkada 2018, Syaharie Jaang Mendadak Dijerat Kasus

Kamis, 4 Januari 2018 09:15 WIB

Walikota Samarinda, Syaharie Jaang. TEMPO/Sapri Maulana

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengungkapkan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang diperiksa Badan Reserse Kriminal Mabes Polri sehubungan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 Kalimantan Timur. Hinca menjelaskan kasus itu bermula ketika Jaang diminta salah satu partai untuk menjadikan Kapolda Kaltim, Inspektur Jenderal Safaruddin sebagai calon wakil gubernur Kaltim.

“Padahal sudah ada (wakilnya) Pak Rizal (Effendi)," kata Hinca di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu 3 Januari 2017. Secara etika politik, ujar Hinca, tidak baik jika sudah ada calon untuk posisi itu namun menggantinya dengan Safaruddin.

Baca:Pilkada Kaltim, Syaharie Jaang Terus Jalin Komunikasi ke ...

Jaang adalah calon gubernur Kalimantan Timur yang diusung oleh Partai Demokrat (PD). Partai ini memasangkan Jaang dengan Rizal Effendi. Namun, Jaang diancam agar mengganti Rizal dengan Safaruddin. “Jika tidak (dituruti) akan ada kasus hukum yang akan diangkat.”

Permintaan itu disampaikan Safaruddin pada 25 Desember 2017 melalui telepon. Safaruddin menanyakan apakah mungkin berpasangan lagi untuk Pilkada 2018. "Dijawab tidak mungkin, karena sudah ada pasangan," kata Hinca.

Keesokan harinya, pada 26 Desember, kata Hinca, sudah ada laporan tentang Jaang ke Bareskrim. Bareskrim mengirim surat panggilan dan menjadwalkan pemeriksaan untuk Jaang pada 29 Desember 2017. "Tentu mengagetkan, kami minta untuk ditunda." Surat panggilan pemeriksaan kedua keluar untuk pemeriksaan pada 2 Januari 2017.

Baca juga:
Diperiksa Kasus Pungli, Wali Kota Samarinda ...
Diperiksa Polisi, Wali Kota Bantah Izinkan Pungli ...

Hinca menjelaskan Jaang telah diperiksa pada 3 Januari 2017 pukul 15.00 sampai 20.00. Jaang didampingi Hinca dan Amir Syamsuddin, Ketua Dewan Pertimbangan Demokrat yang juga advokat.

Syaharie Jaang hanya diam di belakang Hinca Panjaitan saat memberikan keterangan kepada awak media. Jaang juga diam ketika awak media menanyakan kasus yang menjeratnya. "Biar saya mewakili," kata Hinca.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.

Baca Selengkapnya

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.

Baca Selengkapnya

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.

Baca Selengkapnya

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

13 Juli 2018

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

Sebanyak 39 dari 62 permohonan gugatan pilkada 2018 yang diterima MK adalah perkara pemilihan bupati.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

13 Juli 2018

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

Bawaslu mengatakan selisih paling tipis terjadi di Kota Tegal.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

13 Juli 2018

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

Bawaslu mencatat partisipasi dalam pemilihan gubernur di 17 provinsi hanya 69 persen.

Baca Selengkapnya

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

13 Juli 2018

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

Jumlah gugatan sengketa Pilkada serentak 2018 bisa terus bergerak.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

13 Juli 2018

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

Dari hasil evaluasi pilkada 2018, Bawaslu menilai KPU perlu menggiatkan lagi sosialisasi agar pada pelaksanaan pileg dan pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Bawaslu Tangani 3.133 Laporan Pelanggaran

13 Juli 2018

Pilkada 2018, Bawaslu Tangani 3.133 Laporan Pelanggaran

Bawaslu mencatat dugaan pelanggaran tertinggi ditemukan di Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah lebih dari 500 laporan.

Baca Selengkapnya