Kamis, PDIP Umumkan Jagonya di Pilkada 2018

Reporter

Tempo.co

Rabu, 3 Januari 2018 09:00 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mejawab pertanyaan media usai menggelar acara Pelatihan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, 23 November 2017. Tempo/Rio Maldini Burhan Nibras.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya secara bertahap akan mengumumkan calon kepala daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua, dan sejumlah daerah lain untuk pilkada 2018 mulai 4 Januari.

"Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Papua, dan sejumlah daerah lain akan diumumkan secara bertahap mulai 4 Januari 2018," ucap Hasto dalam keterangan tertulis, Selasa, 2 Januari 2018.

Hasto meminta semua pihak bersabar karena pengumuman pasangan calon tidak dilakukan sembarangan. Partainya, ujar dia, memiliki tema-tema khusus setiap mengumumkan pasangan calon.

Baca: Sekjen PDIP: Pilkada 2018 Aneh, Menteri Kok Pengin Jadi Gubernur

Hasto menuturkan PDI Perjuangan konsisten bahwa yang dicari adalah sosok pemimpin, bukan pengejar kekuasaan, menanggapi berbagai manuver elite politik menjelang batas pencalonan pilkada serentak 2018.

Menurut dia, partainya mencermati begitu banyak pihak yang memiliki ambisi kekuasaan dan mengabaikan cara mengelola kekuasaan yang baik untuk rakyat.

"Pilkada 2018 aneh, ada yang sudah jadi menteri ingin jadi gubernur, ada yang semula ngotot ingin menjadi gubernur mendadak berubah menjadi wakil gubernur, ada yang sedang mengubah kepribadian dengan mendadak tebar pesona. Pendeknya, pragmatisme kekuasaan begitu terlihat hari-hari ini," ucapnya.

Baca: Pilkada 2018, PDIP: Yang Menyebar Kebencian Jangan Dipilih

Hasto mengatakan PDI Perjuangan mencari pemimpin untuk rakyat. Partai, ujar dia, mencari calon yang kokoh pada keyakinan dan kepribadiannya sebagai pemimpin yang melayani.

Karena itu, menurut dia, kriteria kepemimpinan, kepribadian, kemampuan menyelesaikan masalah, dan daya juang menjadi tolok ukur utama.

"Survei penting sebagai pemetaan awal pilkada 2018. Elektabilitas bukan segala-galanya bagi PDI Perjuangan, sehingga yang terpenting adalah watak kepemimpinan dan kepribadian untuk menyatu bersama rakyat. Karena itu, mengapa assessment psikotes dan sekolah partai kami jalankan dengan sungguh-sungguh," tutur Hasto.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

11 Januari 2024

Alasan Ganjar Kampanye di Brebes dan Tegal: Pernah Kalah di Pilkada 2018

Ganjar mengatakan agenda kampanye di Brebes, Tegal, dan Kebumen karena pernah kalah di wilayah tersebut pada Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

30 Juni 2023

Kilas Balik 4 Pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang Pernah Terjadi Sebelum Pemilu 2024

Sebagai faktor mendulang suara, Alat Peraga Kampanye tidak jarang digunakan parpol atau pendukung kubu tertentu melebihi batas.

Baca Selengkapnya

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

20 November 2020

Target Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2020 Dinilai Terlalu Tinggi

Pengamat memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 akan berbeda.

Baca Selengkapnya

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.

Baca Selengkapnya

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

13 Juli 2018

MK Terima 62 Permohonan Gugatan Sengketa Pilkada 2018

Sebanyak 39 dari 62 permohonan gugatan pilkada 2018 yang diterima MK adalah perkara pemilihan bupati.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

13 Juli 2018

Bawaslu: Hasil Pilkada 2018 di 13 Daerah Rawan Digugat

Bawaslu mengatakan selisih paling tipis terjadi di Kota Tegal.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

13 Juli 2018

Bawaslu: 5,9 Juta Formulir C6 di Pilkada 2018 Tak Didistribusikan

Bawaslu mencatat partisipasi dalam pemilihan gubernur di 17 provinsi hanya 69 persen.

Baca Selengkapnya

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

13 Juli 2018

Tiga Calon Gubernur Gugat Hasil Pilkada Serentak 2018

Jumlah gugatan sengketa Pilkada serentak 2018 bisa terus bergerak.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

13 Juli 2018

Pilkada 2018, Partisipasi Pemilih di Papua Paling Tinggi

Dari hasil evaluasi pilkada 2018, Bawaslu menilai KPU perlu menggiatkan lagi sosialisasi agar pada pelaksanaan pileg dan pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Bawaslu Tangani 3.133 Laporan Pelanggaran

13 Juli 2018

Pilkada 2018, Bawaslu Tangani 3.133 Laporan Pelanggaran

Bawaslu mencatat dugaan pelanggaran tertinggi ditemukan di Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah lebih dari 500 laporan.

Baca Selengkapnya