Trump Ancam Potong Hibah Militer, Kemenhan: Kita Tak Bisa Disetir

Reporter

Zara Amelia

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 29 Desember 2017 22:07 WIB

Pesawat udara CASA NC212 Skuadron Udara 600 Wing Udara-1 Puspenerbal, melakukan flypass (terbang formasi) diatas kapal perang yang melakukan sailing pass pada puncak peringatan HUT ke-72 TNI di Kawasan Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, 5 Oktober 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Anggaran militer Indonesia tak terpengaruh dengan ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang akan memotong bantuan dana untuk negara-negara pendukung draf resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) soal Yerusalem.

“Sejauh ini kami jalan seperti biasa. Kita negara besar yang tidak bisa disetir semudah itu,” kata Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Ekonomi Bondan Tiara Sofyan di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 29 Desember 2017.

Baca juga: Hari Natal, Kata KWI yang Menentang Keputusan Donald Trump

Bondan mengatakan, soal ancaman pemotongan dana hibah oleh Trump tersebut telah dibahas dalam rapat koordinasi nasional yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Wiranto beberapa waktu lalu. Dalam rapat itu, telah disepakati bahwa pemotongan dana hibah oleh Trump tidak berpengaruh terhadap anggaran militer Indonesia.

Sejak Donald Trump menyatakan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, berbagai negara menyatakan penentangannya. Majelis Umum PBB kemudian menerima resolusi yang menolak pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dari 128 negara, Indonesia adalah salah satunya. Adapun negara yang mendukung pernyataan Trump sebanyak 9 negara, dan 35 negara lainnya abstain.

Advertising
Advertising

Resolusi ini membuat Amerika mengancam akan memotong bantuannya untuk negara-negara yang menolak mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Menurut Bondan ancaman itu bisa berpengaruh pada pemutusan kerjasama antara Amerika Serikat dan Indonesia dalam pengembangan pesawat tempur generasi 4,5 KFX/IFX antara Indonesia dan Korea Selatan.

Baca juga: Dukung Voting PBB, MUI Minta Trump Cabut Klaim Soal Yerusalem

Dalam kerjasama itu, perusahaan besar di bidang pertahanan dan kedirgantaraan asal AS, Lockheed Martin, meyumbang teknologi pembuatan pesawat tempur tersebut. Namun, Kementerian Pertahanan tak mengkhawatirkan kemungkinan tersebut. “Kita adalah negara yang memiliki kedaulatan dan tidak bisa diinjak-injak negara lain. Kita kan bisa beli dari negara lain, kita punya kebebasan,” kata Bondan.

Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

6 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

12 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

23 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

26 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

27 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

28 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

29 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

29 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

32 hari lalu

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza

Baca Selengkapnya