Tanggapi Jokowi, Aburizal Bakrie: Kubu-kubu di Golkar itu Biasa

Selasa, 19 Desember 2017 12:13 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) berbincang dengan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie saat menghadiri pembukaan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center, 18 Desember 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan adanya kubu-kubu dalam internal Partai Golkar sebagai hal yang biasa. Menurut Ical, sapaan Aburizal, perbedaan tersebut adalah bagian dari demokrasi yang berlangsung di partai berlambang pohon beringin itu.

“Kalau tidak mau ada perbedaan pendapat jangan demokrasi,” kata Ical saat mengadiri Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Jakarta Convention Center pada Selasa, 19 Desember 2017.

Aburizal mengatakan perbedaan yang membentuk kubu sebagai hal yang biasa dalam sebuah partai besar. Lagipula, menurut dia, kubu-kubu yang ada di Golkar saat ini telah bersahabat. “Selama (perbedaan) tidak membawa Partai Golkar pada satu perpecahan,” ujarnya.

Baca: Munaslub Golkar, Idrus Marham Yakin Airlangga Calon Tunggal Ketum

Pernyataan tersebut disampaikan Aburizal sebagai bentuk klarifikasi terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo pada pembukaan rapat pimpinan nasional dan musyawarah nasional luar biasa Partai Golkar. Jokowi secara terang-terangan menyebut Partai Golkar terdiri dari faksi atau grup-grup besar. Namun dia berharap Golkar tetap solid dan utuh demi kebaikan Golkar maupun perpolitikan nasional.

Advertising
Advertising

"Saya tahu ada grup-grup besar di Partai Golkar. Ini blak-blakan saja. Ada grupnya Pak Jusuf Kalla, ada. Ada grup besar dari Pak Aburizal Bakrie, ada. Ada juga grup Pak Luhut Binsar Panjaitan, ada. Diam-diam tapi ada," kata Jokowi saat membuka Munaslub Golkar pada Senin, 18 Desember 2017.

Baca: Blak-blakan, Jokowi Sebut Aneka Faksi di Golkar

Selain grup-grup tersebut, Jokowi menyebut grup-grup besar lainnya di Golkar. "Ada juga grup besarnya Pak Akbar Tanjung, ada. Semua orang tahu. Ada juga grup besarnya Pak Agung Laksono, ada. Dan grup-grup besar lainnya," ujarnya.

Meski terdiri dari grup-grup besar, namun Jokowi meminta Partai Golkar jangan pecah. Golkar harus solid dan utuh. Apalagi Golkar merupakan partai besar. Banyak politikus ulung ada di Golkar. Begitu juga Golkar punya banyak teknokrat yang mumpuni, maupun memiliki negarawan yang disegani.

Berita terkait

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

1 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

4 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

50 menit lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

20 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya