Forum Solidaritas Lintas Agama Kecam Klaim Trump Soal Yerusalem

Sabtu, 16 Desember 2017 10:10 WIB

Ribuan pendemo melakukan unjuk rasa bela Palestina di Bandung, 15 Desember 2017. Mereka mengutuk Presiden Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel dan menuntut pemerintah untuk mengusir Duta Besar Amerika Serikat dari Indonesia. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta – Forum Solidaritas Lintas Agama Untuk Kemanusiaan menyatakan sikap mengecam klaim sepihak yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Forum ini juga mengimbau untuk melihat permasalahan ini dari sisi kemanusiaan dan meminta dunia Internasional mendorong terciptanya perdamaian antara Israel dan Palestina melalui dialog konstruktif.

Pernyataan sikap tersebut ditandatangani oleh enam perwakilan tokoh lintas agama, yakni Said Aqil Siroj dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ignatius Suharyo dari Konferensi Wali Gereja, Henriette Hutabarat dari Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Jandi Mukianto dari Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Peter Lesmana dari Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin), dan Arya Prasetya dari (Nichiren Shoshu).

Baca: Soal Yerusalem, Wiranto: Semua Negara di KTT OKI Menentang AS

“Kami menganggap kasus Yerusalem bukan masalah agama, tapi kemanusiaan,” kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj yang memimpin forum solidaritas lintas agama untuk kemanusiaan di Kantor PBNU, Jakarta pada Jumat 15 Desember 2017.

Menurut Said, permasalahan Yerusalem yang harus dikedepankan bukan soal keyakinan dan agama, namun sudut pandang persaudaraan kemanusiaan. "Menekankan prinsip untuk menolak berbagai macam bentuk kekerasan yang melanggar hak asasi kemanusiaan," kata dia.

Advertising
Advertising

Baca: Di Buku Pelajaran SD Ini Yerusalem Disebut Ibu Kota Israel

Ketua PGI Henriette Hutabarat menyatakan para tokoh lintas agama di Indonesia sepakat bahwa apa yang dilakukan Trump telah melanggar empat konsesus internasional. Pelanggaran itu diantaranya , prinsip hukum humaniter, Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas Yerusalem, Resolusi Majelis Umum PBB, dan Resolusi Nomor 15 tertanggal 27 November 1996, yang memuat pernyataan UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).

Dalam pernyataan sikap tersebut, Said mengatakan bahwa sebagai wujud implementasi pembukaan Undang-undang Dasar 1945, sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa. Maka forum solidaritas lintas agama mendukung langkah Indonesia untuk terus memperjuangkan dengan lantang kedaulatan Palestina.

Pernyataan sepihak Trump terhadap Yerusalem juga dianggap memberikan dampak langsung pada stabilitas politik dan keamanan internasional. Peter Lesmana dari Matakin menghimbau segenap pihak khususnya umat beragama di Indonesia tidak terprovokasi oleh ajakan, hasutan, dan juga gerakan-gerakan lain yang cenderung memperkeruh keadaan.

Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

5 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

16 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

23 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

25 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

26 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

27 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

28 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

28 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

31 hari lalu

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza

Baca Selengkapnya